Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Pemuda di Sleman Sempat Diteriaki Klitih oleh Pelaku

- 20 Mei 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi pengeroyokan yang menewaskan pemuda di Sleman Jogja
Ilustrasi pengeroyokan yang menewaskan pemuda di Sleman Jogja /Pixabay/Paflovox

KABAR JOGLOSEMAR - Kepala Bagian Opersonal (KBO) Satreskirm Polres Sleman Iptu Sri Pujo menuturkan kronologi kejadian pengeroyokan 2 pemuda yang menewaskan satu orang di Sleman.

Berdasarkan keterangan, dua pemuda Sleman yang jadi sasaran pengeroyokan sempat diteriaki klitih oleh pelaku.

Mulanya ANW dan TS pada Kamis, 13 Mei dini hari berboncengan melintas di depan rombongan pelaku dengan kencang. Rupanya hal itu kemudian menyulut emosi para tersangka.

Baca Juga: Ada Tradisi Berbagi 'Kupat Jembut', Inilah Hidangan Unik Khas Semarang Saat Syawalan

"Pelaku ini kesal karena korban mengendarai sepeda motor dengan kencang di depan kerumunan para tersangka yang saat itu sedang nongkrong," kata Sri Pujo pada Kamis, 20 Mei 2021.

Tersangka yang kesal mengejar korban. Dalam keterangan ada yang meneriaki korban dengan sebutan klitih. Kedua korban dianiaya para pelaku saat berada di Girikerto, Turi, Sleman.

"Tiba-tiba korban diteriaki klithih dan dikejar oleh sekelompok orang. Sesampainya di Tegalpanggung, Girikerto, Turi, korban langsung dianiaya. Pelaku bergantian menendang dan memukul korban,” ujarnya.

Korban ANW dan TS menderita sejumlah luka dan mendapat perawatan. Malang nasib ANW, dirinya meninggal di RSUP dr Sardjito pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Ditegur Hakim karena Atribut dalam Pembacaan Pledoi, Ternyata Ini yang Dipakai Rizieq Shihab

Sebanyak 9 orang tersangka diamankan oleh Polres Sleman terkait kasus pengeroyokan di Tegalpanggung, Girikerto, Turi, Sleman.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x