Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar ruang digital semakin dibanjiri dengan konten positif.
Pasalnya menurut Jokowi saat ini ranah digital masih banyak disesaki dengan konten bermuatan negatif. Hal itulah yang kemudian menjadi tantangan bersar di masa ini.
Beragam kontrn negatif itu juga muncul dengan kejahatan di ruang digital. Diantaranya mulai dari hoaks, penipuan, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian sampai radikalisme berbasis digital.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima BLT UMKM 2021 Melalui Link banpresbpum.id dan eform.bri.co.id/bpum
Kobten negatif dan kejahatan digital itulah yang berpotensi mengancam persatuan.
"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif, banjir terus-terus, isi terus dengan konten-konten positif," kata Jokowi pada Kamis, 20 Mei 2021 dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Salah satu caranya untuk meningkatkan konten positif juga mendidik ialah dengan mendukung peningkatan kecakapan masyarakat terhadap ranah digital.
Baca Juga: Sami Khedira Umumkan Pensiun, Begini Kiprahnya di Dunia Sepak Bola
"Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM on bonding ke platform e-commerce sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Dalam peluncuran Literasi Digital Nasional itu, Jokowi memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program tersebut.
