1,5 Juta Orang Tetap Mudik, Presiden Jokowi: Antisipasi Naiknya Kasus Covid-19

- 19 Mei 2021, 07:31 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /tangkapan layar Twitter @jokowi
 

KABAR JOGLOSEMAR - Meski pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada Idul Fitri 2021, namun masih ada warga yang tetap nekat mudik.

Menurut Presiden Joko Widodo, dari data yang diterima sebanyak 1,5 juta orang tetap mudik pada periode 6-17 Mei 2021.

Karena itu, Presiden Jokowi meminta dan mengingatkan kepala daerah di seluruh Indonesia agar segera mengambil langkah untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

Baca Juga: Alami Keguguran, Aurel Hermansyah Bersyukur Dirinya Sempat Hamil

Sebab, berangkat dari pengalaman libur sebelumnya dimana kasus positif Covid-19 selalu meningkat setelah liburan.

"Mudik Lebaran ditiadakan tapi saya memperoleh data sebanyak 1,5 juta orang tetap mudik pada 6-17 Mei 2021. Mengingat kasus Covid-19 selalu meningkat selepas libur, saya mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia, agar siap mengambil langkah antisipasi naiknya kasus di daerah," tulis Presiden Jokowi dilansir Kabar Joglosemar di akun twitter @jokowi yang diunggah pada Selasa, 18 Mei 2021 pukul 18.03 WIB.

Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi, sejumlah netizen mempertanyakan sanksi bagi mereka yang tetap nekat melanggar larangan mudik.

Baca Juga: Bukan Unggah Foto USG, Begini Pesan Mendalam Ashanty dan Anang untuk Aurel Hermansyah yang Tengah Berduka

Sebab dikhawatirkan para pemudik bisa membawa virus dari kampung halaman atau dari tempat perantauannya.

"Kebijakan dari Pemerintah gimana nih Pak bagi Warga yg mudik? Ada sanksi? Jujur, khawatir banget!!! Entah bawa virus dari kampung halamannya, atau dari tempat rantauan," tanya ΛGRΛ dikutip Kabar Joglosemar diakun twitter @agprawira.

Sementara seorang netizen mengaku tetap bisa mudik ke Aceh namun tidak ada penyekatan, meski tetap ada posko lebaran. "Katanya ada penyekatan dimana2 tapi saya mudik ke aceh bawa mobil pribadi aja gk nemuin satupun,,,kalau posko lebaran ada sih, semoga tahun depan gk ada hoax lagi,,,amin," tulis Putra di akun Twitter @Putra37083879.

Baca Juga: Kocak, Tulis Kata SWAB di Spanduk jadi SUEB Mengundang Komentar Lucu-lucu dari Netizen

Di sejumlah daerah, seperti di Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, warga setempat menolak pemudik yang balik tanpa membawa hasil tes swab dengan hasil negatif.

"Warga Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi Menolak Pemudik yg Kembali Tampa Hasil SWAB," tulis Wahyudi di akun Twitter @wahyudikusala dengan memposting spanduk berisi penolakan bagi pemudik yang tidak membawa hasil tes swab.

Hal yang sama dilakukan warga Pondok Aren.Mereka menolak pemudik kembali ke rumah tanpa hasil swab negatif. "Tp SUEB menolak pak," tulis netizen dengan nama Perwakilan Masyarakat di akun twitter @ahmadyanibs_.***



 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x