Konflik Israel dan Palestina, Jokowi: Indonesia Mengutuk Serangan Israel

- 16 Mei 2021, 08:17 WIB
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Palestina dan meminta agresi segera dihentikan
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Palestina dan meminta agresi segera dihentikan /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel.

Pihaknya sekali lagi mendesak agar serangan yang menyebabkan banyak nyawa melayang akibat konflik antara Israel dan Palestina segera dihentikan.

Ungkapan tegas itu ditegaskan Jokowi kembali melalui cuitannya pada Sabtu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Sebut Rakyat Israel Berhak Hidup Aman, Aktris ‘Wonder Woman’ Gal Gadot Tuai Kecaman Dunia

Pihaknya mengatakan sempat berbicara dengan sejumlah petinggi negara membahas krisis yang terjadi akibat konflik negara tersebut.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05)," tulis Jokowi.

Menurutnya perkembangan di Palestina sendiri memprihatinkan mengingat sejumlah pemberitaan menyebut adanya korban berjatuhan.

Baca Juga: Hari Kedua, Pencarian Tiga Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali Dilanjutkan

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," imbuhnya.

Jokowi pun dengan tegas meminta agresi yang dilakukan Israel kepada Palestina segera dihentikan.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ungkapnya.

Baca Juga: Bisa Dapat Rp1,2 Juta, Begini Syarat dan Cara Cek BLT UMKM Tahap 3

Mengutip dari Aljazeera, sebelumnya pada Sabtu, 15 Mei 2021 kemarin, Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel mewaskan setidaknya sepuluh warga Palestina, termasuk delapan anak.

Mereka tewas di rumah mereka di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza setelah malam kelima pemboman tanpa henti di daerah kantong yang terkepung. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x