Prosesi Garebeg Syawal Ditiadakan, Keraton Yogyakarta Membagi Pareden Gunungan

- 14 Mei 2021, 07:03 WIB
Garebeg Kraton Yogyakarta
Garebeg Kraton Yogyakarta /Bagus Kurniawan/portaljogja.com
 

KABAR JOGLOSEMAR - Tidak seperti pada perayaan Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya yang selalu diwarnai dengan prosesi Garebeg Syawal dengan arak-arakan prajurit Kraton dengan membawa gunungan, kali ini Keraton Yogyakarta hanya melakukan pembagian pareden gunungan.

Pembagian pareden gunungan berupa rengginang kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakart, Puro Pakualaman dan Kepatihan itu untuk menggantikan Garebeg Syawal itu di Pendapa Wiyata Praja Kompleks Kepatihan Yogyakarta, hari Kamis, 13 Mei 2021.

Pembagian pareden gunungan Keraton Yogyakarta dalam peringatan Idul Fitri 1442H/2021 ini dilakukan Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji.

Baca Juga: Masih Trending Tagar #SlankPenipu di Twitter, Ini Penjelasannya

Dikutip Kabar Joglosemar dari Humas DIY pada Kamis, 13 Mei 2021, Sekda DIY Kadarmanta Aji mengatakan bahwa kebijakan yang sama juga dilakukan pada Idul Fitri 2020. Hal ini dilakukan karena masih dalam pandemi Covid-19.

"Ini untuk mendukung anjuran pemerintah sekaligus menyesuaikan dengan kondisi tanggap darurat bencana Covid-19 DIY," kata Kadarmanta Aji.

Dalam pembagian paraden gunungan kali ini, menurut Kadarmanta Aji, Kepatihan menerima dua bokor (kendi tempat rengginang) berisi 100 rengginang dari total sekitar 3.000 rengginang yang dibuat Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Kirim Surat Izin Nongkrong ke Pacar, Jawabannya Bikin Bingung

Kadarmanta Aji pun mengucapkan terima kasih kepada Keraton Yogyakarta dan Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono atas berkah yang telah diberikan.

 “Menira ngunjuk matur marang Sri Sultan Hamengku Buwono ingkang Jumeneng Kaping Sedasa ugi tansah memuji, para saderek dalem, sentana dalem, ugi praja dalem lan kawula dalem, tansah sinongsong panjenengan Dalem Allah, mugia manggih kasarasan, tinebihna saking sambekala,” kata Kadarmanta Aji dalam bahasa Jawa yang kental.

Pada kesempatan itu, Kadarmanta Aji berharap agar pareden gunungan ini membawa berkah bagi keluarga besar Pemda DIY maupun Kepatihan.

Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire (FF) 14 Mei 2021, Klaim Sekarang Dapatkan Hadiah Skin Weapon!

Selain itu, ia juga mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga pembagian pareden gunungan bisa terlaksana dengan baik. 

“Pudya pudyastuti marang Gusti ingkang Maha Kuwaos awit paring Dalem, salam taklim,” ucap Kadarmanta Aji.

Setelah menerima pareden gunungan, Sekda DIY Kadarmanta Aji membagikan kepada perwakilan OPD dan tamu undangan, disaksikan oleh perwakilan beberapa OPD seperti Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono; Inspektur Inspektorat DIY Wiyos Santosa; Paniradya Pati Aris Eko Nugroho; Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum Sumadi serta Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Tri Saktiyana.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H, Gibran Rakabuming: Tidak Mudik Demi Rasa Aman

Sementara Utusan Dalem atau perwakilan dari keraton sebagai pengantar gunungan adalah KRT Wiraguna dan KRT Widya Bayukusumo.

Pembagian pareden gunungan tidak menghilangkan makna Garebeg Syawal. Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono, meski prosesi berubah, namun makna dari prosesi ini tetap sama.

“Meski dilakukan penyesuaian, namun esensi Garebeg tidak hilang. Garebeg merupakan wujud rasa syukur raja atas melimpahnya hasil bumi yang kemudian dibagikan kepada rakyat,” kata jelas GKR Condrokirono.

Baca Juga: Viral, Jemaah Ini Tetap Khusyuk Meski Sholat Idul Fitri di Bawah Guyuran Hujan

Menurut Putri kedua Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Bowono X tersebut, prosesi ini merupakan bukti bahwa Keraton Yogyakarta tetap konsisten namun dinamis dalam menjaga pelestarian budaya pada berbagai situasi yang tengah terjadi.***
 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x