Network
KABAR JOGLOSEMAR - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan agenda blusukan pada Sabtu 8 Mei 2021.
Kali ini, putra sulung Presiden Jokowi ini meninjau langsung pos penyekatan mudik lebaran yang terletak di Palang Joglo, Solo.
Dalam kesempatan itu, Gibran memperingatkan masyarakat terutama para pemudik untuk menahan diri.
Baca Juga: Atta Halilintar Protes Aurel Hermansyah Jadi Sensitif Saat Hamil, Krisdayanti: Itu Bawaannya Dia
"Sekali lagi, kita menahan diri dulu untuk tidak mudik," tutur Gibran kepada awak media, Sabtu 8 Mei 2021.
Lebih lanjut, Gibran mengingatkan bahwa masyarakat perlu memiliki kesadaran penuh akan pandemi COVID-19.
"Sekali lagi, kita menahan diri dulu untuk tidak mudik," tutur Gibran kepada awak media, Sabtu 8 Mei 2021.
Lebih lanjut, Gibran mengingatkan bahwa masyarakat perlu memiliki kesadaran penuh akan pandemi COVID-19.
Sebab, ia menilai bahwa saat ini masih banyak orang tanpa gejala di masyarakat.
"Banyak orang-orang tanpa gejala," lanjutnya.
"Banyak orang-orang tanpa gejala," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Kimchi yang Jadi Rahasia Orang Korea Tetap Sehat
Menurut Gibran, adanya pos penyekatan mudik lebaran efektif untuk mengurangi tingkat mobilitas masyarakat khususnya wilayah Solo Raya.
Gibran pun optimis bahwa penyekatan mudik itu bisa menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan persebaran COVID-19.
"Sangat mengurangi mobilitas masuk ke Kota Solo," tutur Gibran.
Menurut Gibran, adanya pos penyekatan mudik lebaran efektif untuk mengurangi tingkat mobilitas masyarakat khususnya wilayah Solo Raya.
Gibran pun optimis bahwa penyekatan mudik itu bisa menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan persebaran COVID-19.
"Sangat mengurangi mobilitas masuk ke Kota Solo," tutur Gibran.
Baca Juga: Bantuan UMKM Untuk Nasabah PNM Mekar Sudah Cair, Cek Nama Penerima di banpresbpum.id
Di samping itu, Gibran menegaskan bahwa para pemudik yang didapati lolos bakal langsung berhadapan dengan Satgas Jogo Tonggo.
Di samping itu, Gibran menegaskan bahwa para pemudik yang didapati lolos bakal langsung berhadapan dengan Satgas Jogo Tonggo.
Sehingga, ia memastikan apabila pos penyekatan mudik lebaran jebol maka para pemudik tetap tidak ada yang lolos dari pantauan Satgas.
"Sekali lagi kalau ada yang lolos, nanti di Satgas Jogo Tonggo tidak ada yang lolos."
"Sekali lagi kalau ada yang lolos, nanti di Satgas Jogo Tonggo tidak ada yang lolos."
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Mei 2021: Aldebaran Ungkap Anak Andin, Nino dan Elsa Salah Tingkah
Gibran yakin bahwa Jogo Tonggo akan menjadi tameng kuat untuk mengatasi para pemudik bandel yang berhasil lolos sampai ke kampung halamannya.
"Jogo Tonggo lapis terakhir soalnya, saya harap dilapisan terakhir ini tidak bocor. Sejauh ini semoga aman" tuturnya
Sementara itu, terkait dengan sejumlah kasus pemudik yang menggunakan jalur alternatif, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
"Untuk jalur tikus (alternatif), nanti akan kami evaluasi lagi. Kadang-kadang pemudik cari celah juga." lanjutnya.
Seperti diketahui, Satgas Jogo Tonggo merupakan salah satu program pemerintah Jawa Tengah yang telah berlangsung sejak tahun lalu.
Secara garis besar, Satgas Jogo Tonggo dibentuk dengan tujuan memutus rantai persebaran COVID-19 yang diimplementasikan pada tingkat mikro atau Daerah.
Di luar itu, menjelang momen lebaran ini Gibran telah memastikan bahwa para pemudik yang lolos dari pos penyekatan akan berhadapan dengan Satgas Jogo Tonggo.
***
Gibran yakin bahwa Jogo Tonggo akan menjadi tameng kuat untuk mengatasi para pemudik bandel yang berhasil lolos sampai ke kampung halamannya.
"Jogo Tonggo lapis terakhir soalnya, saya harap dilapisan terakhir ini tidak bocor. Sejauh ini semoga aman" tuturnya
Sementara itu, terkait dengan sejumlah kasus pemudik yang menggunakan jalur alternatif, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
"Untuk jalur tikus (alternatif), nanti akan kami evaluasi lagi. Kadang-kadang pemudik cari celah juga." lanjutnya.
Seperti diketahui, Satgas Jogo Tonggo merupakan salah satu program pemerintah Jawa Tengah yang telah berlangsung sejak tahun lalu.
Secara garis besar, Satgas Jogo Tonggo dibentuk dengan tujuan memutus rantai persebaran COVID-19 yang diimplementasikan pada tingkat mikro atau Daerah.
Di luar itu, menjelang momen lebaran ini Gibran telah memastikan bahwa para pemudik yang lolos dari pos penyekatan akan berhadapan dengan Satgas Jogo Tonggo.
***
