KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, publik sempat heboh mengenai bulan puasa atau Ramadhan yang akan terjadi di tahun 2030.
Sebab disebut-sebut Ramadhan 2030 bakal terjadi sebanyak 2 kali. Artinya, umat Islam melaksanakan ibadah puasa dua kali dalam waktu satu tahun.
Baca Juga: Ancaman Penularan Virus Corona Masih Ada, Presiden Jokowi : Jangan Lengah
Menanggapi fenomena Ramadhan 2030 yang bakal terjadi 2 kali, seorang ahli sekaligus Kepala dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin turut buka suara.
Pada Senin (3/5/2021), Thomas menuturkan bahwa pada dasarnya fenomena Ramadhan 2 kali dalam satu tahun tidak hanya akan terjadi di tahun 2030.
Ia pun mengungkap bahwa fenomena Ramadhan 2 kali dalam setahun juga akan terjadi dua tahun setelah 2030.
Thomas menjelaskan Ramadhan akan terjadi dua kali dalam setahun pada tahun 2030, 2031 serta 2032.
Baca Juga: Denny Darko Ramal COVID-19 di Indonesia Akan Meningkat Mulai 3 Mei
Adapun Ramadhan 1451 H dan 1452 H akan terjadi di tahun 2030, Ramadhan 1452 H dan 1453 H tahun 2031, serta Ramadhan 1453 H dan 1454 H tahun 2032.