Sate itu dibawa oleh sang ayah Bandiman, yang merupakan driver ojek online (Ojol).
Sebelumnya, Bandiman mendapatkan orderan secara offline dari seorang wanita untuk mengantarkan paket makanan ke daerah Kasihan, Bantul untuk seseorang bernama Tomi.
Wanita itu pun memberikan ongkos sebesar Rp30 ribu dan meminta Bandiman menyebut nama Pak Hamid Pakualaman sebagai pengirim.
Baca Juga: Muncul di Sinetron Kerajaan, Makanan Ini Bikin Publik Geleng-geleng
Paket makanan yang berisi sate lontong itu malah diberikan kepada Bandiman karena baik Tomi maupun istrinya tidak merasa kenal dengan orang bernama Hamid.
Naas, sate yang ternyata beracun itu dibawa pulang oleh Bandiman dan dimakan oleh N hingga muntah-muntah kemudian meninggal dunia.
Dari hasil labaoratorium diketahui racun yang terkandung di dalam sate adalah jenis C yang biasa ada di racun tikus.***