Peringatan May Day, Ini Pesan Menteri Ketenagakerjaan untuk Para Pekerja di Indonesia

- 1 Mei 2021, 13:49 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyampaikan pesan di peringatan hari buruh internasional atau May Day
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyampaikan pesan di peringatan hari buruh internasional atau May Day /Instagram/@idafauziyahnu

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memandang hari buruh internasional atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei ini sebagai harapan.

Hal itu diungkapkan Menaker Ida dalam acara May Day di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Dengan mengusung tajuk May Day: Recover Together, pihaknya mengajak serikat pekerja maupun buruh dan para pengusaha untuk menjadikan May Day sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam upaya bersama melawan Covid-19.

Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Selamat Hari Buruh, Netizen: Jangan Hanya Menuntut, Tingkatkan Produktivitas

"May Day tahun ini harus kita maknai sebagai perayaan atas harapan, untuk kita sama-sama membangun Indonesia ke arah yang menggembirakan, ke arah yang lebih baik meskipun masih dalam pandemi COVID-19," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dikutip dari laman resmi Kemnaker.

Meski dihadapkan dalam situasi pandemi, pihaknya berharap agar semua pihak bisa tetap optimis.

Menurutnya, optimistis yang dibarengi dengan kreativitas dan inovasi akan menjadi daya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini, namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata, maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama," pesannya.

Baca Juga: Pencairan Bansos Dipercepat, Segera Cek di Laman cekbansos.kemensos.go.id

Pada kesempatan itu pupa, pihaknya menyampaikan bahwa pemerintah memberikan sejumlah inisiatif dalam peningkatan kesejahteraan pekerja.

Berbagai inisiatif itu disebutkannya dalam hal Bantuan Subsidi Upah atau BSU, pelatihan vokasi, pemagangan di industri, pelatihan peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja, sertifikasi kompetensi.

Ada pulanpenempatan tenaga kerja dalam negeri, penempatan tenaga kerja luar negeri, pelatihan wirausaha baru, Inkubasi bisnis, padat karya, dan gerakan pekerja sehat.

Baca Juga: Masih Ingat Sopir Viral yang Butuh Pekerjaan? Kini Dapat Job di Tempat Atta Halilintar

Selain itu masih ada pula kebijakan pemberian THR Keagamaan kepada para pekerja/buruh dan lain sebagainya.

"Kita tidak akan berhenti di sini. Inisiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena ini adalah perayaan atas harapan," kata Menaker Ida. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x