Network
KABAR JOGLOSEMAR - Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402. Namun, komentar-komentar tidak simpatik masih saja muncul di media sosial.
Komentar terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 ditulis pemilik akun Facebook Daryanto Bantar Bolang.
Baca Juga: THR ASN Mulai Cair Hari Ini, Simak Juga Ketentuan Dapat THR Jelang Lebaran 2021 untuk Karyawan
“Kata”dari mana menjaga samudra apa alam menghendaki.yg ada banyak dosa.mukin udah jadi bangkai di dalam hiu paus dan yg lain.pikir pakai logistik,” demikian postingan yang telah diunggah akun Instagram @infokomando.
Terlihat juga akun Facebook lainnya juga telah memberikan balasan komentar.
“Daryanto Banta Bolang hati 2 komenmu banyak yg sudah ketangkep tentang masalah ini oknum polisi juga ada yg ketangkep di jogja gara2 komentar…” tulis Firoh Firoh.
Dilansir dari akun Instagram @infokomando, ada video saat seseorang marah-marah pada Daryanto karena tulisannya tersebut. Pemilik akun Facebook Daryanto Banta Bolang itu hanya terdiam sembari mengatupkan kedua tangannya.
Netizen yang mengetahui unggahan itu lantas salah fokus karena adanya kata logistik yang seharusnya logika.
Baca Juga: Terbaru! Aplikasi Cek Penerima Bansos 2021, Tinggal Masukkan Nama dan Daerah. Ini Caranya
“Pikir pakai logistik? Kasihan yg puasa. Buka masih lama gaes,” tulis @jarot_pasaribu
“Makin kesini makin aneh model manusia..ada musibah malah jdi bahan candaan dll,” komentar @zhdi69.
“Minim akhlak padahal udah tua,tidak bisa menjaga lisan,padahal bulan puasa,” ungkap @dany_kusumah
Polisi di Yogyakarta ditangkap
Sebelumnya, kepolisian juge bergerak cepat merespon adanya komentar miring atau tidak simpatik terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Dilansir dari akun Instagram @infokomando, Polda DIY memanggil Aipda Fajar Indriawan seorang polisi Polsek Kalasan Sleman mengunggah komentar miring di Facebook.
"KAKEANN GEMBAGHUSS KEMAKI IKUU COOKK SEKK NGAWAK I...... POO MUNGKINN ANAK TURUNN EEEE MAKANEE KRUU NEE BONGKOO KLELEPP....," komentar akun Fajarnnzz yang diduga milik anggota Polsek Kalasan itu.
Baca Juga: Nadiem Makarim jadi Mendikbud/Ristek dan Bahlil Lahadalia jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM
Komentar miring itu ditulis dalam sebuah postingan Facebook lalu diunggah di grup Info Jatim pada Jumat, 23 April 2021.
Kepolisian langsung memburu polisi itu dan dilakukan penyelidikan di Mapolda DIY pada Senin, 26 April 2021. Polisi turut mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam unggahan polisi tersebut. ***
