Bantuan Pasokan Medis dari Sejumlah Negara Berdatangan ke India

- 27 April 2021, 17:42 WIB
Bantuan pasokan oksigen dari Singapura untuk India
Bantuan pasokan oksigen dari Singapura untuk India /Twitter/@PIBHomeAffairs

KABAR JOGLOSEMAR - Pasokan medis vital dari sejumlah negata mengalir ke India pada hari Selasa, 27 April 2021.

Kehadiran bantuan tersebut tepat di tengah krisis diamana rumah sakit kekurangan pasokan oksigen dan tempat tidur, sementara lonjakan infeksi mendorong jumlah kematian hingga 200.000.

Sejumlah pasokan yang datang di antaranya 100 ventilator dan 95 konsentrator oksigen dari Inggris, tiba di Delhi.

Baca Juga: Keluarga Nathalie Holscher Terlalu Ikut Campur Urusan Rumah Tangganya, Ini Kata Sule

Ada pula dari Prancis berupa generator oksigen yang mampu menyediakan pasokan gas untuk 250 pasien selama setahun.

Bahkan China, yang terjebak dalam kebuntuan militer selama setahun dengan India di perbatasan Himalaya yang disengketakan, mengatakan pihaknya berusaha untuk mendapatkan pasokan medis ke tetangganya.

"Kami akan mendorong dan membimbing perusahaan China untuk secara aktif bekerja sama dengan India," kata juru bicara kedutaan Wang Xiaojian dalam sebuah pernyataan dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.

Kereta "Oxygen Express" pertama ditarik ke New Delhi, membawa sekitar 70 ton gas oksigen dari negara bagian timur, tetapi krisis belum mereda di kota berpenduduk 20 juta itu di episentrum gelombang terbaru infeksi.

Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Dana Rp 50,75 Miliar dari AS untuk Program Vaksinasi Covid-19

Kekurangan oksigen menjadi perhatian utama, kata Dr. K. Preetham, seorang administrator di Pusat Cedera Tulang Belakang India.

"Selama tujuh hari, kebanyakan dari kami belum tidur," katanya kepada Reuter.

"Karena kelangkaan, kami terpaksa memasukkan dua pasien dalam satu silinder," imbuh pernyataan itu.

Pada Senin, sejumlah 323.144 kasus baru dilaporkan di India selama 24 jam terakhir dengan sementara 2.771 kematian menjadikan jumlah korban 197.894.

Baca Juga: Tuliskan Nama Khusus di Ponselnya, Ini Julukan Billy Syahputra Oleh Memes Prameswari, Pertanda Cinta?

Lebih sedikit infeksi sebagian besar disebabkan oleh penurunan pengujian, kata ekonom kesehatan Rijo M John dari Institut Manajemen India di negara bagian selatan Kerala.

"Ini seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi penurunan kasus, melainkan masalah kehilangan terlalu banyak kasus positif," katanya di Twitter. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x