"Selama tujuh hari, kebanyakan dari kami belum tidur," katanya kepada Reuter.
"Karena kelangkaan, kami terpaksa memasukkan dua pasien dalam satu silinder," imbuh pernyataan itu.
Pada Senin, sejumlah 323.144 kasus baru dilaporkan di India selama 24 jam terakhir dengan sementara 2.771 kematian menjadikan jumlah korban 197.894.
Lebih sedikit infeksi sebagian besar disebabkan oleh penurunan pengujian, kata ekonom kesehatan Rijo M John dari Institut Manajemen India di negara bagian selatan Kerala.
"Ini seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi penurunan kasus, melainkan masalah kehilangan terlalu banyak kasus positif," katanya di Twitter. ***