Intensitas AktIvitas Guguran Awan Panas Gunung Merapi Meningkat

- 24 April 2021, 09:03 WIB
Gunung Merapi yang berkabut pasca guguran awan panas
Gunung Merapi yang berkabut pasca guguran awan panas /Twitter.com/@BPPTGK
 

KABAR JOGLOSEMAR - Intensitas aktivitas guguran awan panas Gunung Merapi sejak hari Jumat 23 April hingga Sabtu 24 April 2021 pagi meningkat.

Pada hari Sabtu 24 April 2021 sejak pukul 00.03 WIB hingga pukul 01.29 WIB sedikitnya terjadi 4 kali guguran awan panas Gunung Merapi.

Pada pukul 00.03 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 160 detik dengan jarak luncur 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Baca Juga: KRI Nanggala Belum Ditemukan, Stok Oksigen Makin Menipis

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 24 April 2021 pukul 00:03 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 160 detik. Jarak luncur 1800 m ke arah barat daya," tulis BPPTKG dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @BPPTKG pada hari Sabtu 24 April 2021.

Tak berapa lama kemudian atau pada pukul 00:42 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 77 detik. Sementara jarak luncur lebih pendek hanya 700 m ke arah tenggara.

Kemudian pada pukul 01:07 WIB guguran awan panas Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 87 detik.

Baca Juga: Didakwa Atas Kekerasan Pada Perempuan, Ryan Giggs Absen Dampingi Wales di Piala Eropa

Jarak luncur mecapai 800 meter mengarah ke tenggara. Dan pada pukul 01.29 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas dengan jarak luncur yang tercatat di seismogram sejauh 1,2 kilometer dengan amplitudo 55 mm dan durasi 92 detik. Luncuran awan panas mengarah ke arah barat daya.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x