Network
KABAR JOGLOSEMAR – Kapal selam KRI Nanggala-402 belum bisa ditemukan hingga Sabtu, 24 April dini hari.
Perlu diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali pada hari Rabu pukul 3 dini hari.
Baca Juga: Didakwa Atas Kekerasan Pada Perempuan, Ryan Giggs Absen Dampingi Wales di Piala Eropa
Stok oksigen yang ada di dalam kapal diperkirakan hanya bertahan hingga 72 jam saja. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
“Apabila kondisi black out mampu 72 jam, kurang lebih 3 hari. Jadi saat kemarin hilang kontak jam 3, bisa sampai hari Sabtu jam 3, sehingga 72 jam. Mudah-mudahan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada,” jelas Laksamana Yudo dalam konferensi pers pada hari Kamis.
Setelah dilakukan pencarian, sempat terdeteksi pergerakan 2,5 knots di bawah air, namun pergerakan tersebut menghilang.
TNI yang kini ikut dalam proses pencarian berkonsentrasi pada 9 titik di perairan utara Celukan Bali yang berada sekitar 40 km dari lokasi.
Baca Juga: 11 Spot Asyik Ngabuburit di Solo, dari Galabo hingga Stadion Manahan Solo
Pertimbangan ditetapkannya 9 titik tersebut didasarkan pada adanya penemuan tumpahan oli dan daya magnet yang kuat.
