Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan langkah untuk menuju target mencapai net zero emission dan menuju UNFCCC COP-26 Glasgow.
Salah satunya lewat langkah pembangunan Indonesia Green Industrial Park. Jokowi mengklaim dengan luas 12.500 hektare akan menjadikannya sebagai yang terbesar di dunia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate secara virtual pada Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Terkait Pencarian KRI Nanggala 402, Presiden Jokowi: Pemerintah Kerahkan Segala Kekuatan
"Indonesia sedang mempercepat percontohan Zero emission antara lain dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektar di Kalimantan Utara yang akan menjadi yang terbesar di dunia," kata Jokowi dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Sekretariat Presiden.
Tak hanya itu saja, Jokowi mengatakan Indonesia tengah mengupayakan rehabilitasi mangrove hutan mangrove seluas 620.000 hektar sampai 2024.
Pihaknya mengklaim itu akan menjadi yang terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai 4 kali lipat dibanding hutan tropis.
Baca Juga: Ancaman Kelaparan Membayangi Myanmar di Tengah Masalah Politik hingga Covid-19
"Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi termasuk investasi untuk transisi energi peluang besar juga terbuka bagi pengembangan bahan bakar nabati industri baterai lithium dan kendaraan listrik," paparnya lagi.
Pada kesempatan itu pula, disampaikanya bahwa pada G20 tahun 2022, Indonesia akan memprioritaskan penguatan kerjasama perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
