Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.
Berdasakan keterangan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, kapal selam itu mengangkut sebanyak 53 awak dan hilang kontak saat menjalani latihan torpedo di perairan utara Bali.
"Kami masih mencari di perairan Bali, 96 kilometer dari Bali, (untuk) 53 orang," seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.
Baca Juga: Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak Angkut 53 Awak
Kapal selam tersebut merupakan alutsista laut Nusantara. Kapal selam KRI Nanggala 402, dibangun di Jerman pada tahun 1981 dan mampu mengangkut 34 awak.
Sebagai bagian dari armada pemukul KRI Nanggala dipersenjatai 14 buah torpedo 21 mci/533 mm dalam 8 tabung.
KRI Nanggala mempunyai sonar jenis CSU-3-2 Suite yang dapat melacak setiap benda bergerak yang berada di sekitar kapal selam.
Tenaga digerakan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal.
Baca Juga: Soal Unfollow Instagram Amanda Manopo, Begini Pengakuan Mengejutkan Ayya Renita
Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power). KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton.
Kapal selam itu memiliki dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
KRI Nanggala 402 ditenagai oleh mesh diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp dan sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. ***
