12 Klub Elit Ini sebagai Penggagas Kompetisi Liga Super Eropa

- 21 April 2021, 06:12 WIB
 
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Dunia persepakbolaan Eropa bahkan dunia kini lagi heboh. Hal ini menyusul rencana gelaran kompetisi Liga Super Eropa yang digagas 12 klub elit Eropa.
 
Kompetisi Liga Super ini dinilai sebagai saingan bahkan akan menggeser kompetisi Liga Champions Eropa yang sudah lebih dulu ada dan digelar induk olahraga Eropa UEFA.
 
Ke-12 klub sebagai penggagas atau inisiator Liga Super Eropa atau European Super League ini berasal dari 3 negara.
 
 
 
Ke-12 klib tersebut adalah Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid dari Spanyol. Kemudian AC Milan, Juventus dan Inter Milan dari Italia.
 
Sementara 6 klub lainnya berasal dari Inggris yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hospurs.
 
Menurut rencana, Liga Super Eropa yang akan digelar mulai Agustus 2020-Mei 2022 ini akan diikuti 20 klub. Ke-20 klub tersebut masing-masing 15 klub pendiri Liga Super Eropa dan 5 klub lagi diambil melalui babak kualifikasi.
 
 
 
Dengan demikian, peserta kompetisi Liga Super Eropa berbeda dengan peserta Liga Champions dimana klub-klub yang masuk 4 besar klasemen akhir kompetisi liga domestik atau di negara masing-masing sebagai peserta Liga Champions yang digelar UEFA itu.
 
Dikutip Kabar Joglosemar dari sebuah sumber, dalam kompetisi Liga Super Eropa, ke-20 klub peserta dibagi dalam 2 grup, masing-masing grup terdiri dari 10 klub. Dalam pertandingan fase grup yang digelar pada tengah pekan, pertandingan berlangsung kandang-tandang.
 
Selanjutnya 3 klub teratas masing-masing grup secara otomatis masuk babak perempatfinal dan klub yang berada di peringkat 4 dan 5 tiap grup mengikuti babak playoff. Dalam fase gugur, pertandingan tandang-kandang juga berlaku. Dan pertandingan final akan digelar di tempat netral.
 
 
 
Presiden Real Madrid yang didapuk menjadi Presiden Liga Super Eropa Florentino Perez mengaku, kompetisi Liga Super merupakan solusi atas krisis keuangan yang dialami klub-klub selama ini akibat pandemi Covid-19.
 
"Klub-klub besar Spanyol, Inggris dan Italia harus memberikan solusi atas situasi buruk yang dialami sepakbola. Kami sampai pada kesimpulan bahwa dengan membuat European Super League sebagai pengganti UCL, kami dapat memulihkan pendapatan yang hilang," kata Florentino Perez dikutip Kabar Joglosemar dari Extra Time Indonesia di akun twitter @idextratime pada Selasa 20 April 2021.
 
Menurut Florentino Perez,Real Madrid sendiri telah kehilangan €400 Juta musim ini dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu. "Kami kehilangan banyak uang dan kami berada dalam situasi yang sangat buruk," kata Florentino Perez.
 
 
 
Karena itu, menurut Florentino Perez, sepakbola harus berubah seperti apapun di kehidupan ini. "Sepakbola harus beradaptasi dengan zaman. Sepakbola kehilangan minat, hak TV menurun. Kami ingin membuat ESL, pandemi telah memberi kami urgensi: sekarang kami semua hancur dalam sepakbola,"kata Perez dikutip dari @idextratime.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x