Baca Juga: Minggu Paskah III, Cek di Sini Jadwal Misa Live Streaming Minggu 18 April 2021
Ketiga, saat libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 yang menyebabkan terjadinya kenaikan kasus positif Covid-19 hingga 95 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen
Keempat, saat libur akhir tahun pada 24 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021 mengakibatkan kenaikan jumlah kasus poitif harian Covid-19 mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen.
Selain itu, penambahan kasus positif harian juga sudah relatif menurun. Sebelumnya, Indonesia pernah mengalami 14.000 hingga 15.000 kasus positif per hari pada bulan Januari 2021,namun kini berada di kisaran 4.000 sampai 6.000 kasus positif per hari.
Sementara tren kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Menurut Presiden Jokowi, bila pada 1 Maret 2021 sebanyak .151.915 orang yang sembuh atau 85,88 persen dari total kasus positif, maka padai 15 April 2021 meningkat menjadi 1.438.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5 persen sembuh dari total kasus positif Covid-19.
Karena itu, menurut Presiden Jokowi, larangan mudik dalam rangka untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 agar tidak kembali meningkat dan lebih meluas lagi. Untuk itu sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik pada Lebaran kali ini.
Baca Juga: Park Seo Jun dan Park Bo Young Akan Bintangi Film Thriller
Baca Juga: Media di Korea Kritik YG Entertainment Beri Tanggapan Selektif untuk Artis Mereka
"Kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik dengan menurunnya kasus positif dan meningkatnya kasus sembuh harian. Untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI,Polri pegawai BUMN, karyawan swasta da seluruh masyarakat dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara kita dan juga diri kita sendiri serta seluruh masyarakat," kata Presiden Jokowi.***