Gempa Bumi Magnitudo 6,1 di Malang Tak Berpotensi Tsunami

- 10 April 2021, 17:37 WIB
Tangkapan layar aplikasi BMKG gempa magnitudo 6,7 mengguncang Malang
Tangkapan layar aplikasi BMKG gempa magnitudo 6,7 mengguncang Malang /BMKG

KABAR JOGLOSEMAR - Gempabumi berkekuatan atau magnitudo 6,1 di Kabupaten Malang, Jawa Timur pukul 14.15 WIB pada Sabtu 10 April 2021 tidak berpotensi tsunami. Namun, sejauh ini dilaporkan sejumlah bangunan rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.

Hingga saat ini dilaporkan seorang meninggal dunia akibat tertimpa bongkahan batu di Jalan Lumajang-Malang.

Baca Juga: Selain Dilarang Mudik, ASN Juga Diminta Tidak Cuti pada 6-17 Mei 2021

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers Sabtu petang 10 April 2021 menyebutkan bahwa lokasi gempa ada di 94 km Barat Laut Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pukul 14.15.

Gempa tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, Dwikorita meminta masyarakat untuk hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

Selain itu, masyaraka perlu menghindari bangunan tinggi dan tidak masuk ke gedung atau rumah yang dalam keadaan retak-retak.

Dalam laporannya kepada Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Sekda Provinsi Jawa Timur, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur secara kornologis menyebutkan bahwa gempa Magnitudo 6,7 (kemudian diralat Kepala BMKG Dwikorita menjadi 6,1) terjadi pukul 14:00:15 WIB.Lokasi gempa di 90 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan kkedalaman 25 km.

Baca Juga: Wajib Cek Lewat eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Cairkan BPUM UMKM Rp1,2 Juta

Menurut informasi sementara yang diterima, dampak gempa yang ditimbulkan adalah :
1. Kabupaten Malang
- Kantor desa Majangtengah rusak ringan
- Rumah rusak di Desa Majangtengah (dalam pendataan)
- Puskesmas Kec. Bantur
2. Kabupaten Lumajang
- Korban jiwa : 1 orang meninggal dunia tertimpa bongkahan batu di jalur Lumajang - Malang.
- Korban luka ringan 1 orang
3. Kabupaten Pasuruan
- Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur rusak
4. Kabupaten Blitar
5. Kabupaten Trenggalek
- Kantor kecamatan Durenan rusak ringan
- Kantor Desa Cakul, Kecamatan Dongko rusak ringan
6. Kabupaten Gresik
- Rumah rusak ringan 1 unit
7. Kota Blitar
- RSUD Mardj Waluyo Kota Blitar
8. Kota Malang
- Rumah rusak sedang : 1 unit
- Rumah rusak berat : 2 unit
9. Kota Kediri
- Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan

Baca Juga: BMKG Sebut Sudah Ada 3 Kali Gempa Susulan di Malang dengan Kekuatan Kecil

Dan sampai saatini gempa dirasakan di beberapa wilayah Jawa Timur, seperti Kabupaten Malang, Blitar, Kediri,Trenggalek, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Batu, Tuban, Nganjuk dan Ngawi.

Gempat juga terasa di Bali, Lombok dan di DIY. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Selain itu, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seperti ada truk berlalu.

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Upaya yang dilakukan BPBD Provinsi Jatim adalah menyebarluaskan melalui moda yang ada, berkoordinasi dengan 38 Kabupaten/Kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut serta berkoordinasi dengan BMKG terkait potensi tsunami maupun adanya gempa susulan.

Baca Juga: Bukan Moon Ga Young, Ternyata Ini Aktris Idaman Cha Eunwoo

Sementara TRC BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi kejadian untuk evakuasi korban tertimpa bongkahan batu.

Kemudian, agen bencana dan TRC menyisir wilayah Kabupate/Kota untuk menggali dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah