Network
KABAR JOGLOSEMAR - Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker sempat menggegerkan wilayah setempat dengan aksi penembakan yang dilakukan di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Insiden penembakan yang terjadi pada Kamis, 8 April 2021 hingga menewaskan seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (42).
Masih di hari yang sama, sebanyak tiga sekolah di Kabupaten Puncak dibakar oleh KKB.
Baca Juga: TMII Diambil Alih Jokowi, Akan Tetap Buka Selama Pengalihan
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (Disdik) Provinsi Papua, Christian Sohilait menyayangkan adanya insiden tersebut.
Usai insiden itu, Disdik melaporkan peristiwa penembakan guru oleh KKB kepada Wakil Gubernur dan Sekda Papua.
“Langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan jajaran Polda Papua, untuk memberikan jaminan keamanan kepada guru-guru yang hingga kini masih berada di Beoga,” kata Christian Sohilait pada Kamis, 8 April 2021 seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara.
Pihaknya juga menginstruksikan untuk mengevakuasi guru-guru yang bukan warga setempat ke Timika, Kabupaten Mimika.
Baca Juga: Pegawai KPK Curi Emas 2 Kg Barang Bukti Kasus Korupsi, Diduga Untuk Bayar Utang
“Ini bukan kejadian pertama tenaga pendidik tewas, dan kami pikir guru tidak pernah ada masalah dengan TNI, Polri, maupun KKB mana pun. Sehingga kami sangat mengutuk keras peristiwa ini,” ujarnya.
Sementara itu, pasukan gabungan TNI-Polri terus bergerak memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker usai adanya insiden penembakan guru dan pembakaran 3 sekolah.
”TNI-Polri akan terus bergerak mengejar KKB. TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombespol M. Iqbal Alqudussy ***
