Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melalui Kementerian Sosial masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk keluarga miskin di berbagai provinsi.
Di masa pandemi Covid-19, Kemensos meluncurkan 3 program bansos 2021, yakni:
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
- Program Keluarga Harapan
Baca Juga: Karakter Baru di Ikatan Cinta Tadi Malam Rendi Jhon Pratama, Akan Mengaku Hamili Elsa?
Kebetulan ketiga bansos ini bersamaan cair pada April 2021. Penerima bansos 202 ini adalah keluarga miskin dan rentan miskin yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos 2021 disalurkan untuk meringankan beban pengeluaran sehari-hari. Sehingga kebutuhan pangan keluarga tercukupi.
Bansos juga digulirkan untuk membantu biaya sekolah dan kesehatan anggota keluarga.
Syarat umum penerima bansos 2021 adalah WNI, memiliki NIK KTP, Kartu Keluarga (KK), dan tentunya masuk dalam golongan keluarga miskin atau rentan miskin.
KPM yang berhak mendapatkan bansos harus masuk dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan adanya DTKS, penerima bansos BST, PKH, maupun BPNT bisa mengecek melalui link dtks.kemensos.go.id.
Baca Juga: Polemik Pembayaran THR, Menaker: Mekanisme Pembayaran THR 2021 Masih Dalam Pembahasan
Berikut cara mengecek nama penerima bansos melalui dtks.kemensos.go.id dan login pakai NIK KTP:
- Silakan akses linkdtks.kemensos.go.id
- Pilih ID kepesertaan yang dimiliki, mudah menggunakan NIK
- Masukkan kode verifikasi yang muncul
- Klik tombol cari
Berikut rangkuman informasi ketentuan hingga cara mendapatkan bansos 2021 dari Kemensos RI:
- Program Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bansos 2021 yang cair pada April adalah BPNT atau program Kartu Sembako. Setiap KPM akan mendapatkan dana sebesar Rp200 ribu per bulan.
BPNT Rp200 ribu disalurkan setiap bulan selama tahun 2021. Sehingga setiap KPM bisa mendapatkan Rp2,4 juta setahun.
Uang bansos Kartu Sembako atau BPNT Rp200 ribu akan langsung disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN).
Sedangkan penggunaan bansos BPNT Rp200 ribu hanya bisa dilakukan di E-Waroeng yang ada di desa.
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
BST Rp300 ribu ini diberikan selama empat bulan berturut-turut, yakni dari Januari, Februari, Maret dan April. Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan BST Rp300 ribu.
Sehingga proses mencairkan BST Rp300 ribu ini dengan mengunjungi kantor pos terdekat. Penerima BST Rp300 ribu diwajibkan mengunjungi kantor pos dengan membawa surat undangan, KTP dan KK.
- Bansos Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH diberikan untuk meringankan biaya pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sehari-hari anggota KPM. Bansos PKH 2021 diberikan kepada 10 juta KPM di seluruh Indonesia.
Dana akan diberikan untuk 1 tahun tapi secara bertahap, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober 2021. Dengan begitu, bansos PKH akan cair pada April.
Uang bansos 2021 PKH akan dikirim kepada penerima yang terdaftar di dtks.kemensos.go.id melalui Himpunan Bank Negara (HIMBARA), yakni BNI, BTN, Mandiri, dan BRI.
Penerima bansos PKH ini maksimal hanya untuk 4 anggota keluarga saja. Berikut besaran bansos PKH yang disalurkan sepanjang tahun 2021:
l Ibu hamil sebesar Rp3 juta per tahun
l Anak usia dini sebesar Rp3 juta per tahun
l Siswa SD sebesar Rp900 ribu per tahun
l Siswa SMP sebesar Rp1,5 juta per tahun
l Siswa SMA sebesar Rp2 juta per tahun
l Penyandang disabilitas sebesar Rp 2,4 juta per tahun
l Lansia di atas 70 tahun sebesar Rp2,4 juta per tahun
Baca Juga: Liga Champions, Vinicius Jr Bawa Real Madrid Menang 3-1 atas Liverpool
Itulah 3 bansos 2021 dari Kemensos RI yang cair pada April 2021. Meskipun sudah beberapa kali menerima bansos, tetaplah melakukan pengecekan melalui dtks.kemensos.go.id. Setiap bansos dicairkan dengan cara yang berbeda-beda. ***
