WHO Tidak Dukung Paspor Vaksin, Ternyata Ini Alasannya

- 7 April 2021, 06:38 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19
Ilustrasi Vaksin COVID-19 //Pixabay.com/torstensimon

Terkait vaksinasi, WHO mengharapkan untuk meninjau vaksin COVID-19 Sinopharm dan Sinovac dari China.

Keduanya kemungkinan daftar penggunaan darurat sekitar akhir April.

"Ini tidak datang secepat yang kami harapkan karena kami membutuhkan lebih banyak data," katanya.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Nyanyi Lagu di Kafe Perlu Bayar Royalti

Pada bupan lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan imbauan kepada negara-negara yang kelebihan pasokan vaksin.

Sebanyak 10 juta dosis diharapkan segera disumbangkan ke fasilitas COVAX yang dijalankan dengan aliansi vaksin GAVI.

Perlu diketahui, pembatasan ekspor oleh India membuat program berbagi vaksin global itu kekurangan pasokan vaksin AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India.

Baca Juga: Ternyata Spanduk Pecel Lele Lamongan Dibuat oleh Pria Asal Jogja

Terkait wacana sumbangan vaksin itu, Harris mengatakan dirinya tidak mengetahui informasi terbaru soal negara mana saja yang mendukung imbauan WHO tersebut.

"Kami sangat mencari lebih banyak vaksin," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x