Baca Juga: Galang Dana untuk Korban Banjir NTT, Rachel Vennya Kaget Dapat Rp1 M Dalam Semalam
Tidak hanya pada Usmar Ismail tapi Sujiwo Tejo tidak mendukung gelar pahlawan nasional diberikan pada maestro lainnya.
Menurutnya, dengan adanya sebutan “pahlawan” justru menimbulkan potensi orang akan mencari kejelekan dari yang diberi gelar itu.
"Sebab, pahlawan di sini adalah orang yang akhirnya membosankan," kata Sujiwo Tejo.
Baca Juga: Galang Dana untuk Korban Banjir NTT, Rachel Vennya Kaget Dapat Rp1 M Dalam Semalam
Baca Juga: Dikenal Dengan Ceramah Berbahasa Sunda, Ulama Kharismatik Abuya Uci Meninggal
"Rawan ditulis atau difilmkan sisi "jelek-jeleknya" yang sebetulnya manusiawi," tambahnya.
Aktor yang juga dalang dan penyanyi ini mengkhawatirkan pandangan masyarakat terhadap gelar pahlawan yang dianggap selalu baik padahal kejelekan itu manusiawi.
“Sebab, pahlawan di sini adalah orang yang akhirnya membosankan," kata Sudjiwo Tejo.
Ia kemudian menjelaskan bahwa negara dapat memberikan apresiasi dalam bentul lain terhadap para maestro ini.