Perkembangan Dampak Siklon Tropis Seroja, 8.424 Warga Mengungsi di NTT

- 6 April 2021, 10:01 WIB
Suasana dampak akibat siklon tropis Seroja yang melanda wilayah NTT
Suasana dampak akibat siklon tropis Seroja yang melanda wilayah NTT /ANTARA Foto/Humas BNPB

KABAR JOGLOSEMAR - Sedikitnya sejumlah 8.424 warga atau 2.019 keluarga dilaporkan mengungsi akibat siklon tropis yang melanda kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Data tersebut merupakan perkembangan yang didapat oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB.

Tak hanya itu, sejumlah 1.083 KK atau  2.683 warga lainnya juga terdampak akibat siklon tropis yang melanda kawasan itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April: Ditanya Hubungan Darah Andin dan Reyna, Aldebaran Makin Takut Kehilangan

Perlu diketahui, dampak siklon tropis Seroja yakni cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di kawasan NTT dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan akibat bencana yang terjadi pada akhir pekan lalu, sebanyak lebih dari 8.000 warga yang mengungsi.

"Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT," ungkapnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip KabarJoglosemar.com pada Selasa, 6 April 2021.

Sebagai rincian, pengungsi terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur sejumlah 7.212 jiwa , Lembata sebanyak 958 jiwa, Rote Ndao sejumlah 672 jiwa. Kemudian di Sumba Barat sejumlah 284 jiwa dan di Flores Timur sebanyak 256 jiwa.

Baca Juga: Sinopsis Drama 'Sisyphus: The Myth' Eps 15, Pertarungan Terakhir Kang Seo Hae dan Jung Hyun G

Baca Juga: 9 Fakta Lengkap Larangan Mudik 2021, Berlaku Selama 12 Hari

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x