23 Warga Ditemukan Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Flores Timur

- 4 April 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /Pixabay/Hermann.

BPBD setempat melaporkan bawa kerugian materiil dalam bentuk puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Baca Juga: Akibat Banjir Bandang di Flores Timur 49 KK Terdampak, BNPB Sebut Hujan Lebat Masih Terjadi di NTT

Sementara ada rumah warga sekitar yang hanyut karena terbawa banjir dana jembatan putus di  Desa Waiburak, Kecamatan AdonaraTimur. Hingga kini aparat pemerintah desa masih terus melakukan pendataan di lapangan. 

Sementara pemerintah daerah setempat melakukan rapat terbatas antara Bupati, TNI, Polri dan instansi terkait dan memutuskan untuk membentuk posko penanganan darurat.

Masalah yang dihadapi di lapangan yakni akses ke Pulau Adonara hanya melalui penyeberangan laut.

Padahal hujan, angin dan gelombang tinggi mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat.

Untuk menangani masalah tersebut, BNPB  berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat.

Dan bila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya.

BMKG memprakirakan masih ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Dalam waktu sepekan ini, potensi hujan sedang hinga lebat diprediksi terjadi di wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x