Tangki Kilang Minyak Balongan Terbakar, Stok BBM Tetap Aman

- 29 Maret 2021, 12:42 WIB
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu.
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu. /
 
KABAR JOGLOSEMAR - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa meski tangki kilang minyak Balongan terbakar namun masyarakat tidak perlu panik karena pasokan BBM tetap aman.
 
Bahkan saat ini stok BBM secara nasional masih sebesar 10,5 juta kiloliter dan cukup untuk memenuhi kebutuhan 27-28 hari ke depan.
 
Apalagi, kilang minyak Balongan bisa beroperasi kembali dalam waktu sekitar 4 hari atau begitu api padam maka kilang bisa langsung beroperasi. Sebab, yang terbakar hanya tangki, bukan kilangnya.
 
 
 
"Masyarakat tidak perlu panik, karena pasokan BBM tidak akan terganggu karena stok sangat aman. Apalagi, yang terbakar hanya tangki bukan kilangnya. Sehingga begitu api padam, kilang langsung bisa beroperasi," kata Nicke Widyawati dikutip Kabar Joglosemar dari jumpa pers yang disiarkan langsung stasiun televisi metrotv, hari Senin 29 Maret 2021.
 
Menurut Nicke Widyawati, kebakaran terjadi pukul 00.45 WIB dinihari Senin 29 Maret 2021 yang menimpa 1 tangki yang kemudian merembet ke 2 tangki lain. Sehingga yang terbakar ada 3 tangki. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa namun beberapa warga mengalami luka ringan dan suda dirawat di rumah sakit.
 
Nicke Widyawati mengaku sampai saat ini belum ada penyebab pasti kebakaran tangki kilang minyak Balongan tersebut. Upaya pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan sedikitnya 10 tangki mobil pemadam kebakaran milik Pertamina maupun milik Pemda Indramayu.
 
 
 
Sementara Mulyono, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa secara nasional untuk stok BBM sampai sekarang ada 10,5 juta kiloliter dan bisa memenuhi kebutuhan untuk 27-28 hari ke depan.
 
Dengan demikian, menurut Mulyono, tidak ada masalah untuk stok BBM karena pemakaian nasional  sekitar 390 kiloliter, sementara stok solar mencapai 8,8 juta kiloliter dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 20 hari ke depan.
 
Demikian juga untuk avtur tersedia sekitar 2 juta kiloliter untuk untuk memenuhi kebutuhan 74 hari ke depan. Dengan demikian, pasok dan pemenuhan kebutuhan tidak akan terganggu.
 
 
 
Menurut Mulyono, produksi BBM Balongan Balongan untuk memenuhi kebutuhan utama daerah sekitar Balongan dan Cikampek. Sementara itu, pasokan BBM untuk Balongan dan sekitarnya bisa dipenuhi dari kilang minyak lainnya.***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x