Ini Sikap MUI Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Minggu 28 Maret 2021 mengundang reaksi keras dari sejumlah pihak.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) pun memberi pernyataan tegas dengan mengutuk keras aksi tidak manusiawi tersebut.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam pernyataan sikap yang disiarkan sejumlah stasiun televisi yang dikutip Kabar Joglosemar,Minggu 28 Maret 2021 mengatakan, MUI mengutuk keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassa pada Minggu pagi ini yang telah membuat ketakukan dan telah membuat jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Kabar Baik! Besaran Bantuan Biaya Hidup dari KIP Kuliah 2021 Bertambah, Ini Daftarnya

Menurut MUI, tindak ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nila-nilai ajaran agama manapun yang diakui di negeri ini.

Untuk itu, MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku atau otak intelektual serta otak-otak yang ada di balik peristiwa ini serta bongkar motif dan tindakan yang tidak terpuji tersebut.

Di samping itu, menurut Anwar Abbas, MUI meminta supaya masalah ini jangan dikaitkan-kaitkan dengan agama atau dengan suku mana pun di negeri ini karena hal demikian akan membuat rumit dan semakin membuat keruhnya suasana.

Sementara dalam siaran pers Kuria Keuskupan Agung Makassar yang disebarkan melalui video dan diunggal di kanal YouTube menyampaikan 5 hal.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Ditutup Hari Ini, Simak Kemungkinan Penyebab Anda Tidak Lolos Gelombang Prakerja

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x