Network
KABAR JOGLOSEMAR – Berbeda dari rencana awal, jumlah kuota dan formasi CPNS dan PPPK 2021 dipotong.
Tadinya, kuotanya adalah 1,3 juta formasi. Akan tetapi, dipotong menjadi 700.000 formasi saja.
Alasan yang mendasari mengapa kuota CPNS dan PPPK 2021 tersebut berubah adalah karena baru saja terjadi Pilkada pada akhir 2020 lalu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Huruf Pada Gambar Ini, Bisa Ungkap Potensi dan Kepribadian Anda
Sehingga, dengan adanya pemimpin daerah yang baru, kemungkinan memang kuota yang dibutuhkan pun bisa berbeda tergantung pemimpin daerah itu.
Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah faktor anggaran dari Pemerintah Pusat. Dana dari Pemerintah Pusat saat ini sedang difokuskan untuk program vaksinasi dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
Jadi, ditakutkan bila tetap membuka 1,3 juta formasi, maka tidak akan ada cukup dana untuk membiayainya.
“Ada dua hal yang menyebabkan usulan kebutuhan ASN tidak maksimal, pertama ada pergantian kepala daerah. Kedua, belum yakin bahwa ada anggaran yang disediakan pusat, jadi takut terbebani anggaran," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN-RB, Teguh Widjinarko.
Maka sudah diputuskan bahwa nanti hanya akan sebanyak 700.000 kuota secara total di Pusat dan Daerah.
“Sementara angka totalnya sekitar 700.000,” ungkap Teguh Widjinarko.
Baca Juga: Chanyeol EXO Rilis MV “Break Your Box” OST Film “The Box”
Disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dari 1,3 juta formasi tersebut, sebanyak 1 juta berupa formasi PPPK khusus guru.
Sisanya sebanyak 189.000 formasi untuk Pemerintah Daerah, 70.000 formasi untuk PPPK Non Guru, 119.000 formasi CPNS dan 83.000 formasi untuk Pemerintah Pusat.
Sedangkan, untuk kuota baru 700.000 formasi tersebut belum ada informasi detail mengenai jumlah secara pasti pembagian untuk Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan ASN yang lainnya.
Alasan lain mengapa kuota 1,7 juta formasi tersebut dipangkas adalah karena Pemerintah Daerah mengusulkan tambahan kuota PPPK khusus guru.
Adapun, seleksi ASN Tahun 2021 ini terdiri dari satu rangkaian, yaitu pendaftaran Sekolah Kedinasa, PPPK, dan CPNS.
Nantinya, rangkaian proses pendaftaran dan seleksi ASN tahun 2021 ini akan diadakan pada bulan April mendatang.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 Maret: Andin Temui Satpam, Elsa dan Mama Sarah Bikin Rencana Baru?
Seperti biasa, seleksi CPNS dan PPPK 2021 ini diprediksi akan semakin ketat karena pemotongan kuota tersebut.***
