Warganet Tolak Rencana Impor 1 Juta Ton Beras

- 22 Maret 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi beras sebagai fidhyah
Ilustrasi beras sebagai fidhyah /Sumber: Pixabay/allybally4b

Baca Juga: Puasa Ramadhan 1442 H Sebentar lagi, Ini Tips Puasa Aman Untuk Penderita Diabetes

Sebab, impor beras tidak sejalan dengan politik pangan nasional yakni berdikari. Apalagi, Indonesia memiliki keanekaragaman pangan yang luar biasa.

Karena itu, Hasto Kristiyanto meminta Mendag Muhammad Lutfi agar mendengar aspirasi rakyat yang dengan tegas menolak rencana impor beras tersebut. Apalagi Presiden Jokowi sudah menegaskan untuk mencintai produk dalam negeri dan membenci produk asing.

"Menteri harus belajar dan mendengar suara rakyat seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo," kata Hasto Kristiyanto

Menurut Hasto Kristiyanto, Menteri harus belajar dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang selalu membangun dialog, menyerap aspirasidan mengemukakan data-data yang objektif, baru mengambil keputusan.

Dan pemerintah lebih baik meningkatkan produksi pangan ketimbang membuka keran impor beras dan garam.

Hasto Kristiyanto meminta pemerintah tidak mengorbankan petani. Apalagi impor beras dan bahan pangan lain sarat dengan kepentingan para pemburu rente.

Sementara Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapas Cak Imin meminta pemerintah menghentikan rencana impo beras. Sebab kebijakan itu tidak berpihak kepada para petani.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 akan Cair Maret, Syarat Ini Dinilai Memberatkan Pedagang

"Hentikan impor guna memberi ruang agar harga produksi pertanian tinggi," kata Cak Imin.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x