Soal KLB Deli Serdang, AHY: Tidak Terpuji, Tidak Ksatria, dan Memalukan

- 8 Maret 2021, 14:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum Ham) Jakarta pada Senin 8 Maret 2021.*
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum Ham) Jakarta pada Senin 8 Maret 2021.* /Antara/Genta Tenri Mawangi/



KABAR JOGLOSEMAR - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY kembali menyikapi soal Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Dalam KLB tersebut, diketahui bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko diangkat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapi polemik dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, putra kandung SBY ini menilai bahwa tindakan Moeldoko merupakan hal yang keliru.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Lisa BLACKPINK, Bisa Banyak Bahasa hingga Member Non-Korea

Baca Juga: Peran Perempuan di Tengah Tantangan Dunia Jadi Tema Peringatan Hari Perempuan Internasional 2021

"Dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumut, sungguh sesuatu yang tidak terpuji, tidak ksatria, dan memalukan karena jauh dari moral etika dan keteladan di partai ini," seru AHY, Minggu 7 Maret 2021.

Selanjutnya, AHY mengatakan bahwa adanya dualisme kepemimpinan tersebut tidak hanya sekedar ujian bagi pihak internal Partai Demokrat.

AHY menyerukan bahwa pihaknya perlu berjuang bersama dalam mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Partai Demokrat.

Baca Juga: Joan Laporta Resmi Jadi Presiden Baru FC Barcelona, Janji Pertahankan Messi

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang, AHY : Moeldoko Musuh Bersama Kita

Sebelumnya, dikabarkan juga bahwa AHY bersama para kadernya siap melawan KLB Deli Serdang.

Bahkan, hadirnya sosok KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB, bakal menjadi musuh bersama bagi pihak internal Partai dibawah kepemimpinan AHY.

AHY akan mengambil sikap perlawanan terhadap hal tersebut. Sebab, kata dia, apabila dibiarkan akan menganggu sistem demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang, AHY : Moeldoko Musuh Bersama Kita

Baca Juga: 6 Perlakuan Rasis yang Diterima Lisa BLACKPINK, Disebut Ladyboy oleh Penggemar Asal China 

Lebih lanjut, AHY juga sempat memberikan sindiran kepada Moeldoko. Ia menuturkan bahwa Moeldoko telah bersekongkol dengan para kader Partai Demokrat.

Hingga kini, polemik soal KLB yang menyebabkan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat antara Moeldoko dengan AHY masih terus berlanjut. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x