Moeldoko Ketua Umum KLB Partai Demokrat, SBY serukan 'Perang' untuk Keadilan

- 6 Maret 2021, 15:02 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) //
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) // /Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi



KABAR JOGLOSEMAR - Kabar mengenai Moeldoko dengan Partai Demokrat kini kian panas menjadi perbincangan publik.

Bagaimana tidak, dalam waktu yang tidak lama ini Moeldoko diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang.

Hal ini pun membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tinggal diam. SBY menanggapi hal tersebut dengan mengimbau kepada para kader Partai Demokrat untuk berjuang bersama.

Baca Juga: SBY dan AHY Merasa Dikudeta Ada KLB Demokrat, Begini Tanggapan Mahfud MD di Twitter

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kim Young Dae Pemeran Joo Seok Hoon di Drama The Penthouse 2

Menurut dia, seluruh kader Partai Demokrat perlu mempertahankan kedaulatan serta kemandirian partai, pasca diangkatnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

SBY menggambarkan hal tersebut sebagai sebuah perjuangan untuk keadilan.

"Ibarat peperangan, perang yang kita lakukan adalah perang yang dibenarkan. Sebuah war of necessity. Sebuah justice war, perang untuk mendapatkan keadilan," seru SBY dalam sebuah konferensi pers, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Hore! Amanda Manopo Pamer Infus Dilepas. Tanda Andin Bakal Ditemukan Malam Ini

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Maret: Bingungnya Elsa Harus Jujur Soal Reyna Tapi Takut Ketahuan Bunuh Roy

Menurut presiden ke-6 RI tersebut, ia yakin bahwa pemerintah akan memberikan tindakan terkait polemik Moeldoko Ketua Umum KLB Partai Demokrat.

Selain itu, SBY membenarkan tentang isu kudeta Moeldoko terhadap Partai Demokrat. Ia menuding bahwa Moeldoko telah melakukan persekongkolan dengan orang dalam.

"Memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," kata SBY.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret: Jebakan Nino Agar Rahasia Anak Andin Terbongkar, Elsa Terima Tawaran Itu?

Baca Juga: Sinopsis Drama The Penthouse 2 Eps 5: Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin Kerja Sama Setelah Berselisih

Kembali soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang, menurut SBY gelaran acara tersebut tidak memenuhi syarat.

SBY menyebut bahwa tindakan Moeldoko adalah upaya merebut kekuasaan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

"Pihak eksternal partai (Moeldoko) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, mendongkel dan merebutnya dari Ketua Umum Partai Demokrat yang sah (AHY)," ujar SBY.

Baca Juga: Ini Makna KLB Partai Demokrat bagi Mantan Kader Ferdinand Hutahaean

Baca Juga: Kronologi Moeldoko Diangkat Sebagai Ketum Partai Demokrat, Sempat Sebut Kudeta Hanya Lelucon

Lebih lanjut SBY mengatakan bahwasanya dirinya tidak pernah menyangka akan adanya pengangkatan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

"Tak pernah terlintas di pikiran saya, bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," tutur SBY.

Hingga kini, diangkatnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tengah masih menjadi polemik tersendiri bagi para pihak terkait.  ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x