8 Fakta Pengangkatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat, Mengaku Tak Punya Hak hingga Penyesalan SBY

- 6 Maret 2021, 14:24 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menurut pengakuannya, pertemuan itu tidaklah berarti apa-apa. Moeldoko juga meminta orang-orang untuk tidak ikut campur urusan pribadinya.

4.Senang bila diorbitkan ke Pilpres 2024

Moeldoko kini memang hanya menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan. Namun, ia juga senang dan bersyukur bila diajukan dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Terharu Lihat Aldebaran dan Papa Surya Cari Andin, Ini Ungkapan Menyentuh Ayu Dewi

Akan tetapi, ia tidak berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden karena mencintai pekerjaannya.

5.Menerima jabatan Ketum Partai Demokrat

Pada akhirnya Moeldoko menerima jabatannya sebagai Ketum Partai Demokrat hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut. Ia terpilih menjadi ketum dengan cara aklamasi.

6.SBY murka dengan pengangkatan Moeldoko

Perlu diketahui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Ia menilai pengangkatan Moeldoko yang merupakan pihak eksternal Partai Demokrat itu merupakan tindakan yang tidak berakal.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah