Soal Pengangkatan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat, SBY: Cuma Mendatangkan Malu

- 6 Maret 2021, 07:37 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang KLB Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang KLB Partai Demokrat /Tangkapan layar Instagram @rindusby

Baca Juga: Ingin Dapat BLT Rp1,2 Juta? Ini Syarat dan Cara Daftar UMKM Online 2021

Menurut SBY, pengangkatan KSP Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat itu tidak sah karena selain ia bukanlah kader dari Demokrat, ia juga tidak disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu, anaknya, AHY, menjadi Ketum Partai Demokrat dengan cara yang sah di mana ia juga disahkan oleh hukum dan negara lewat Kementerian Hukum dan HAM.

Tak hanya itu, SBY juga mengungkap bahwa memang upaya kudeta Partai Demokrat telah dilakukan sejak bulan Februari 2021 lalu.

Baca Juga: 10 Mitos Jawa yang Sebenarnya Punya Makna Baik, Soal Jodoh hingga Kesopanan

Baca Juga: Kemenkop UKM Salurkan BPUM 2021, Berikut Informasi Terkini Hingga Syarat Pendaftarannya

Blak-blakan, SBY juga meyebut bahwa Moeldoko dan beberapa mantan kader senior Partai Demokrat terlibat.

“Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Demokrat AHY, secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Pak Jokowi, tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Dan setelah itu Ketum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada miring,” jelasnya lebih lanjut.

Moeldoko yang menyebut pertemuannya dengan kader-kader tersebut hanyalah acara minum kopi tidak bisa membuat SBY percaya.

Baca Juga: Bansos 2021 yang Cair Maret, Begini Cara Cek Penerima Hingga Tahapan Mencairkannya

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah