Congyang Miras Legendanya Semarang, Produk Minuman Hasil Akulturasi Budaya

- 3 Maret 2021, 16:39 WIB
Seseorang sedang mencoba cita rasa minuman Congyang.
Seseorang sedang mencoba cita rasa minuman Congyang. /Foto diambil dari tangkapan layar Youtube Tutorial Minum Congyang.

Baca Juga: Simak 7 Weton Perempuan yang Diramalkan Sukses dan Rencananya Terkabul di Tahun 2021

Distribusi awalnya dikemas menggunakan besek yang terbuat dari bambu. Di dalamnya diberi pengaman dari dami atau pohon padi yang sudah kering agar botol tidak mudah pecah bila terbentur.

Congyang pun mulai beredar sekitar 1980an, sejak awal minuman ini memang diproduksi secara pabrikan sebagai komuditas dagang.

Jadi berbeda dengan ciu atau arak dan minuman tradisional lain di Indonesia yang diproduksi sebagai tradisi yang mengakar di masyarakat atau kultural. Pada kemasan botol tertulis Cong Yang dengan gambar label anak kecil diapit raja dan ratu. Tahun 1985 nama minuman ini dipatenkan menjadi Cap Tiga Orang.

Baca Juga: Rezeki Mengalir dan Kaya Raya, Ini Weton Paling Beruntung di Tahun 2021 Ada Jumat Kliwon!

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Beri Insentif Pajak 100 Persen untuk Properti dan Mobil Baru

Sebenarnya, Congyang diracik secara khusus oleh Koh Tiong sebagai minuman untuk meningkatkan vitalitas bagi lelaki, diminum dengan takaran khusus satu sloki (gelas kecil).

Konsumsinya tidak boleh melebihi dosis karena jika melebihi dosis, minuman ini dapat memabukkan hingga menyebabkan seseorang menjadi hilang ingatan.

Pada perjalanannya banyak dikonsumsi secara berlebihan oleh para konsumennya. Sehingga minuman ini dimasukan dalam kategori minuman beralkohol golongan B, sebab di dalamnya memiliki kandung alkohol sebesar 19.5%.

Baca Juga: Tradisi Rakyat Belanda, Peringati Usia Ke-50 Tahun dengan Memasang Boneka di Depan Rumah

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x