Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sekitar pukul 14.00 pada Rabu siang 3 Maret 2021 wilayah Kota Jogja dilanda hujan es.
Es ukuran sebesar klereng hingga setengah genggaman tangan orang dewasa berjatuhan di sejumlah titik, seperti diTugu, Kotabaru, Sagan dan sejumlah titik lainnya.
"Hujan es luur. Ini saya di Kotabaru. Hujan disertai es batu sebesar klereng hingga setengah genggaman warna putih," tulis Lies Ratnawati dalam grup whatsaap sambil menunjukkan sejumlah gumpalan es batu ditangannya.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Tahapan Berikutnya Sebelum Program Pelatihan Dimulai
Hal yang sama disampaikan Agung Mako saat melintas di Sagan, Gondokusuman. Ia mengatakan gumpalan es batu warna putih berjatuhan. Suara keras dari atap rumah terdengar jelas seperti kejatuhan batu.
Baca Juga: 7 Lambang Weton Primbon Jawa untuk Mencari Kecocokan Pekerjaan, Weton Lambang Mata Cocok Jadi Artis
"Hujan es Sagan dan sekitarnya. Pie sekitarmu luur,"tulis Agung Mako, warga Nologaten Caturtunggal, Depok, Sleman dikutip Kabar Joglosemar dari akun facebooknya dengan nama Agung Mako.
Sebuah pohon tumbang di depan tempat kursus Bahasa Inggris EF Kotabaru Yogyakarta pada Rabu siang jam 14.00 WIB 3 Maret 2021. Foto: Antonia Budi Foto : Lies Ratnawati/Kabar Joglosemar
Sementara Digna Nempung yang tinggal di Turi Sleman mengaku di tempat tinggalnya terjadi hujan badai. Hujan deras disertai angin kencang melanda Turi.
Sejumlah pohon pun bertumbangan. Namun, sejauh ini tidak ada korban jiwa.
"Turun hujan badai, sereeemmmmm," tulis Digna Nempung dikutip Kabar Joglosemar di akun facebooknya dengan nama Digna Audaktor pada Rabu siang 3 Maret 2021 pukul 13.30 WIB.
Digna Nempung yang seorang guru SD Negeri Turi ini mengaku terjebak di sekolah karena hujan badai.
"Terjebak di sekolah, hujan es dan angin," tulis Digna Nempung membalas komentar pengikutnya di facebook.
Sejumlah warga Jogja yang dihubungi Kabar Joglosemar mengaku mengalami hal yang sama. Hujan deras disertai angin dan es bergumpalan warna putih berjatuhan.
Saat hujan deras turun suara genteng sangat kerasa karena terkena gumpalan es seukuran klereng hingga segenggaman orang dewasa.
Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena hujan es akan terjadi hingga bulan April 2021 di Jogja dan sekitarnya. Dan fenomena hujan es merupakan hal yang biasa dan tak perlu dikhawatirkan.***
