Dikatakan, masing-masing kabupaten memiliki kekayaan alam yang langka yang perlu digali dan dikembangkan, sementara dalam konteks DIY lebih pada penegakan keistimewaan DIY menuju kesejahteraan rakyat yang berkualitas.
Dengan demikian, maka para bupati dan wakil bupati cerdik mengatur skala prioritas agar program-programnya bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Sultan, dalam menjalankan awal pemerintahan para bupati wakil bupati harus segera membelanjakan APBD dan Danais tahun 2021 agar ekonomi masyarakat mulai pulih untuk segera bangkit pada pasca vaksinasi nasional.
Baca Juga: Viral Video Penjual Bakso di Jepang Fasih Bahasa Jawa, Begini Kisahnya
Hal mana merupakan program simultan penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi daerah melalui kebijakan pemberdayaan UMKM dan penyusunan daftar prioritas investasi daerah dengan cara-cara yang extra-ordinary dalam situasi darurat Covid-19 saat ini.
"Jika bermaksud memasukkan program untuk menepati janji kampanye dalam Pilkada maka setelah dipilah mana yang urgen bagi masyarakat, silakan disisipkan pada anggaran perubahan dan pembahasan RKPB tahun anggaran 2022," demikian pesan Sultan Hamengku Buwono X yang dikutip Kabar Joglosemar dalam sambutan tertulis Gubernur DIY pada acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.***