KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, publik ramai dengan beredarnya video yang berisi tentang pernyataan anggota DPRD Bantul, Yogyakarta.
Pasalnya, dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Supriyono selaku anggota DPRD Bantul fraksi Partai Bulan Bintang menyebutkan bahwa pemakaman pasien COVID-19 seperti pemakaman anjing.
Hal ini pun menuai kecaman dari banyak publik termasuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) se-Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Sebut Pemakaman Jenazah COVID-19 Seperti Pemakaman Anjing, Anggota DPRD Bantul Tuai Kecaman
Baca Juga: Dinilai Diskreditkan Relawan Pemakaman Pasien COVID-19, Anggota DPRD Bantul Ini Diminta Lakukan Klarifikasi
Pada Senin, (22/2) pagi, puluhan relawan FPRB geruduk kantor DPRD Bantul.
Mereka pun menuntut klarifikasi dari sang anggota DPRD Bantul tersebut karena telah dinilai diskreditkan pemakaman pasien COVID-19.
Selain itu, puluhan relawan FPRB tersebut juga datang ke kantor DPRD Bantul dengan membawa peti mati yang ditempeli dengan foto Supriyono.
Baca Juga: Ramai Video Pejabat Jogja Sebut Pemakaman Pasien COVID-19 Hanya Proyekan, Ini Respon TRC BPBD DIY
Seperti diketahui, sebelumnya seorang anggota DPRD Bantul bernama Supriyono dinilai mendiskreditkan para pelaku pemakaman pasien COVID-19.
Sebab, dalam video yang beredar ia menyatakan bahwa segala kasus meninggal kini disangkut paut kan dengan COVID-19 supaya para pelaku pemakaman mendapatkan proyekan.
"Apa-apa di-Covid-kan. Operasi payudara, penyakit gula di-Covid-kan," kata Supriyono dalam video tersebut.
Baca Juga: Survei Indikator Sebut 41 Persen Warga Enggan Divaksin, Ferdinand Hutahaean: Akibat Hoax
Baca Juga: Jadi Mentor Dance, Lisa BLACKPINK Pertanyakan Gaya Rambut Trainee
Selanjutnya ia pun sebut pemakaman pasien COVID-19 seperti pemakaman anjing.
"Menguburkannya seperti mengubur anjing," lanjut Supriyono.
Sang anggota DPRD Bantul tersebut juga mengatakan bahwasannya segala kasus meninggal disangkutkan dengan COVID-19 agar para pelaku pemakaman bisa mendapatkan proyekan.
"Lha yang mengubur telah mendapatkan proyek," kata Supriyono
Baca Juga: Andi Arief Sebut 9 Kader Demokrat jadi Cagub DKI, Ada yang Usul Nama Anissa Pohan
Baca Juga: Agensi Bantah Keras Rumor Bullying Mingyu SEVENTEEN
Hingga kini, anggota DPRD Bantul tersebut belum memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut pemakaman pasien COVID-19 seperti pemakaman anjing. ***