KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, beredar video mengenai salah satu pejabat di Yogyakarta yang menyebutkan bahwa pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan semata.
Hal ini pun, sontak langsung ramai menjadi perhatian publik hingga menuai banyak kecaman.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat dari Balai Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD DIY) merespon adanya video tersebut.
Baca Juga: Survei Indikator Sebut 41 Warga Enggan Divaksin, Ferdinand Hutahaean: Akibat Hoax
Baca Juga: Buntut Pemakaman COVID-19 Disebut Seperti Kubur Anjing, Relawan Geruduk Kantor DPRD Bantul
Seperti diketahui, TRC BPBD DIY merupakan salah satu pihak yang juga bertanggung jawab dalam pemakaman pasien COVID-19.
Dalam akun Twitter resminya @TRCBPBDDIY pada Minggu, (21/2) akun tersebut mengunggah kembali sebuah video yang menunjukkan seorang pejabat Jogja sedang berpidato.
Diketahui, pejabat tersebut adalah Supriyono, salah seorang anggota DPRD Bantul dari Partai Bulan Bintang. Lantas, kata-katanya dalam video tersebut membuat geram tim TRC BPBD DIY.
Baca Juga: Agensi Bantah Keras Rumor Bullying Mingyu SEVENTEEN
Baca Juga: Soal Panggilan Umi dari Ayus, Ini Penjelasan Ayah Nissa Sabyan
Admin akun tersebut menuliskan bahwa pernyataan Supriyono telah mengusik pihaknya lantaran ia menuduh pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan semata.
"Menjelang tengah malam terusik oleh video yang beredar info sementara adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul menuduh pemakaman #COVID19 adalah proyek semata," cuit akun @TRCBPBDDIY, Minggu 21 Februari 2021.
Menjelang tengah malam terusik oleh video yang beredar info sementara adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul menuduh pemakaman #COVID19 adalah proyek semata. Perkataan biadab dari seorang pejabat yang membahayakan keselamatan rakyat !!! ???????????????????????????? pic.twitter.com/xnztj004x6— TRC BPBD DIY (@TRCBPBDDIY) February 21, 2021
Sementara itu, masih mengenai pernyataan pejabat yang menuduh pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan, dalam sebuah cuitan lainnya tampak tangkapan layar pesan Whatsapp dari salah satu relawan COVID-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari: Nasib Elsa Akan Semakin Tersudut
Baca Juga: Adu Akting di Drama Vincenzo, Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Saling Puji
Dalam foto tersebut terdapat tulisan yang menyebut bahwa salah satu relawan bernama Zainul meminta klarifikasi terhadap Supriyono terkait pernyataannya tentang pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan tersebut.
Selain itu, dirinya juga menilai bahwa pernyataan Supriyono berpotensi menimbulkan kegaduhan di publik.
Sehingga ia pun meminta supaya dirinya bisa bertemu secara langsung atau empat mata dengan salah satu anggota DPRD Partai Bulan Bintang tersebut.
Segenap Relawan Posko Dukungan Gugus Tugas DIY mengecam, menuntut pencabutan pernyataan dan permintaan maaf terbuka oleh oknum legislatif tsb. Mendukung rekan2 Relawan Bantul mengambil tindakan tegas, terukur sesuai prokes memberikan edukasi secukupnya kepada ybs.
???????????????????? pic.twitter.com/yPaJRpYGXD— TRC BPBD DIY (@TRCBPBDDIY) February 21, 2021
Baca Juga: Adu Akting di Drama Vincenzo, Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Saling Puji
Baca Juga: Sinopsis Drama Vincenzo Eps 2: Song Joong Ki Berhasil Masuk ke Nan Pharmacy
Selanjutnya, Zainul juga menyebutkan bahwa dalam setiap pemakaman pasien COVID-19 pihaknya tidak menerima 'proyekan' ataupun bayaran yang dimaksud Supriyono dalam pernyataannya.
Hingga kini, belum ada klarifikasi langsung dari anggota DPRD Bantul tersebut terkait pernyataannya yang menyebut pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan. ***