KABAR JOGLOSEMAR - Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief meminta Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto agar tidak membentur-benturkan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (Ibu Mega) dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebab kedua figur tersebut menjadi panutan bersama, yang pernah berjasa dalam sejarah politik Indonesia.
Menurut Andi Arief, sejak lama Partai Demokrat juga didoktrin untuk tidak mem-bully mantan Presiden.
Baca Juga: 8 Sumber Makanan untuk Atasi Anemia, Ada Brokoli Hingga Daging
"Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristianto jangan membentur2kqn mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yg pernah berjasa buat sejarah politik kita. Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membuly mantan Presiden," cuit Andi Arief yang dikutip Kabar Joglosmar dari akun twitter @Andiarief yang diunggah hari Rabu 18 Februari 2021.
Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristianto jangan membentur2kqn mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yg pernah berjasa buat sejarah politik kita. Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membuly mantan Presiden.— andi arief (@Andiarief__) February 17, 2021
Hal itu disampaikan Andi Arief menanggapi release Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk menanggapi statemen mantan Ketua DPR RI yang juga mantan Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie.
Baca Juga: KIP Kuliah Diberikan untuk 200 Ribu Mahasiswa, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya