Pakar Jelaskan Soal ASI Ibu Positif Covid-19 Berubah Warna Menjadi Hijau Neon

- 15 Februari 2021, 07:00 WIB
ilustrasi ASI ibu yang positif Covid-19 warnanya hijau neon
ilustrasi ASI ibu yang positif Covid-19 warnanya hijau neon /pixabay /fancycrave1

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang ibu muda di Meksiko yang memiliki bayi berusia 4 bulan terkejut saat memerah ASI dan mengetahuin ASI nya berwarna hijau neon saat ia dan bayinya dinyatakan positif Covid-19.

Mikayla, nama bayi tersebut dan ibunya, Anna Cortez, 23 tahun asal Monterrey Meksiko dinyatakan positid Covid-19 pada Januari lalu.

Mikayla mengalami gejala batuk dan demam namun sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Baca Juga: Baca Nawaitu, Niat Puasa Senin Kamis untuk Menyempurnakan Ibadah

Baca Juga: Sudah Masuk Bulan Rajab, Perbuatan Ini Bisa Sebabkan Dosa Berlipat Ganda

Sang ibu, Anna kehilangan indera perasa dan penciuman dan mengalami gejala seperti pilek.

Anna biasa memerah ASI nya. Pada 4 hari sebelum dirinya mengalami gejala terinfeksi virus corona, ASI nya berwarna putih.

Namun, satu hari setelahnya saat dirinya dan bayinya dinyatakan positif Covid-19 ASI nya berubah menjadi hijau neon.

Baca Juga: Segera Dibuka, Cek Kembali Begini Syarat serta Cara Daftar Program Kartu Prakerja 2021

Warna hijau neon pada ASI nya tidak berlangsung permanen. ASI tersebut kembali berubah ke warna normal tak lama setelah ia berjuang melawan Covid-19 dan dinyatakan telag negatif.

Dilansir oleh Kabar Joglosemar dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul Positif Covid-19, ASI Ibu Muda Berubah Jadi Hijau Neon, Pakar Ungkap Alasannya dokter anak yang juga konsultan laktasi meyakinkan, bahwa ASI itu ama.

Perubahan warna bisa dipicu oleh antibodi alami yang melawan infeksi virus dan untuk melindungi bayinya, Mikayla yang saat itu berusia 4 bulan.

Para pakar pun berpendapat bahwa warna hijau biasa disebabkan karena ibu bayi melakukan diet.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Maria Ozawa Alias Miyabi, Mulai Diusir dari Rumah hingga Sukses di Dunia Film Dewasa

Baca Juga: Roy Suryo Sindir Soal Buzzer, Denny Siregar Kirim Gambar Panci

Namun, Anna mengatakan bahwa tidak ada yang berubah terhadap pola makannya dan dulu ASI selalu putih, meski makan banyak sayuran.

“Saya berbicara dengan dokter anak putri saya, yang juga seorang konsultan laktasi dan dia mengatakan hal itu biasa terjadi, saat ibunya sakit atau bayinya sakit karena pilek atau sakit perut, ASI ibu akan berubah warna dan beradaptasi dengan antibodi,” kata Anna.

Virus corona ini ia sebut sangat kuat sehingga efeknya bisa sangat mencolok muncul pada warna ASI. 

Anna diberi tahu oleh dokter anaknya bahwa ia bisa tetap menyusui meskipun dinyatakan positif Covid-19.

Terlebih, ASI adalah hal terbaik untuk kebutuhan nutrisi putrinya yang baru berusia 4 bulan.

Baca Juga: Soal Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Begini Tanggapan Fahri Hamzah

Baca Juga: Sweet Banget, Andin Dapat Hadiah Kalung Emas Ikatan Cinta. Kamu Bisa Membelinya di Sini

“Jika, dia yakni bayinya sakit, kandungan ASI akan melawannya,” ujar Anna, sesuai dengan pernyataan dokter.

Anna mendapat informasi dari dokter bahwa tubuhnya tahu apa yang dilakukannya. Jika ada perubahan di dalam ASI karena itulah yang dibutuhkan tubuh Anda.

Sementara itu, kebijakan di Inggris menyebutkan bahwa ibu yang sedang menyusui bisa divaksinasi dengan vaksin yang memang telah mendapat izin untuk digunakan.

Baca Juga: Spesial Valentine! Ini Cara Dapatkan Kalung Emas Ikatan Cinta Plus Diskon Menarik

Pakar kesehatan Inggris pun mengatakan ibu yang terinfeksi Covid-19 harus terus menyusui karena itu berguna untuk melindungi bayinya.

Selain itu, sebuah studi telah menunjukkan bahwa virus tidak dapat masuk ke dalam ASI.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x