Kehadiran Bendungan Tukul juga sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Kapasitas tampun Bendungan Tukul sebesar 8,7 juta meter kubik, bendungan ini dapat dimanfaatkan oleh hampir 600 hektar sawah yang dapat meningkatkan indeks pertanian sebanyak 2 kali lipat.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar BPUM BRI Untuk Pelaku Usaha Mikro. Hanya Sampai 18 Februari 2021
Baca Juga: Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Niat, Arti dan Bacaan Doa
Pembangunan Bendungan Tukul ini memakan biaya hingga Rp916 miliar. Bendungan ini memiliki tipe tipe urugan random dan Zonal Inti Tegak, dengan panjang 233 meter, lebar puncak bendungan 10 meter dan tinggi bendungan 74 meter
Jokowi pun berharap Bendungan Tukul dapat menjadi infrastruktur yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan air.
Tentunya dapat pula dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Warganet Serukan #TangkapBupatiPacitan, Jokowi Sedang Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan
“Semoga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dapat memanfaatkannya sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan dan menjadi nilai tambah bagi daerah dan masyarakat,” tutur Jokowi.***