Kasus Positif Harian COVID-19 Turun Drastis, Daerah Jangan Kasih Kendor

- 10 Februari 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona
Ilustrasi penyebaran virus corona /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Dalam 3 hari terakhir, sejak Senin 8 Februari 2021 hingga Rabu 10 Februari 2021, tambahan harian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukan tren yang menurun drastis.

Karena itu, pemerintah daerah harus menjaga agar tren penurunan kasus positif tersebut dipertahankan dan jangan kasih kendor dengan tidak melonggarkan penerapan protokol kesehatan.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Rabu 10 Februari 2021 sebanyak 8.776 orang, tambahan kasus sembuh 9.520 orang dan meninggal dunia bertambah 167 orang.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Ada Insentif di Kartu Prakerja

Baca Juga: Ibu Hamil Ingin Dapat Bansos 3 Juta Rupiah? Simak Kriteria Penerima PKH Ibu Hamil 2021 di Sini

Sedangkan pada hari Selasa 9 Februari 2021 kasus harian terkonfirmasi positif sebanyak 8.700, kasus sembuh 10.424 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 213 orang.

Sementara pada hari Senin 8 Februari 2021 kasus positif sebanyak 8.242 orang, kasus sembuh 13.038 orang dan meninggal dunia 207 orang.

Dengan demikian, sampai hari Rabu 10 Februari 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.183.555, kasus sembuh mencapai 982.972 orang dan meninggal dunia sebanyak 32.167 orang.

Dengan melihat perkembangan kasus positif yang menunjukan angka menurun dan kasus sembuh yang tren terus meningkat, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid-19, Rabu 10 Februari 2021, pemerintah daerah harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Baca Juga: Viral Aisha Weddings Dukung Pernikahan Anak di Bawah Umur, Cek Info Selengkapnya di Sini!

Baca Juga: Cair Februari 2021, Cek Dulu Penerima Bansos BLT BPUM UMKM : Bisa Cek Lewat Situs BRI

Dikatakan, perkembangan mingguan penanganan Covid-19 sudah menunjukkan arah yang lebih baik.

Hal ini merupakan buah dari upaya pencegahan laju penularan baik langsung maupun tidak langsung.

Pencegahan secara langsung berupa penerapan protokol kesehatan dengan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang dilakukan masyarakat.

Sementara upaya pencegahan tidak langsung, menurut Prof Wiku, adalah dengan 3T yaknii testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang dilakukan oleh pemerintah.

Upaya pencegahan tidak langsung berupa 3T membutuhkan waktu lebih lama karena merupakan  bentuk penanganan setelah seseorang tertular.

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran Melalui PKMI untuk Meningkatkan Wirausahawan

Baca Juga: Viral Aisha Weddings Dukung Pernikahan Anak di Bawah Umur, Cek Info Selengkapnya di Sini!

Prof Wiku mengakui bahwa upaya pencegahan secara langsung dengan 3M memiliki dampak lebih cepat memperlambat laju penularan karena sebagai bentuk pencegahan agar seseorang tidak tertular.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x