Di Tengah Pandemi COVID-19, Sektor Informasi dan Komunikasi Tumbuh 10,58 Persen

- 8 Februari 2021, 16:36 WIB
Pria Membutuhkan Perawatan Intensif dari Infeksi Covid-19, Jika Dibandingkan Wanita, Kok Bisa?Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Eduardo RS
Pria Membutuhkan Perawatan Intensif dari Infeksi Covid-19, Jika Dibandingkan Wanita, Kok Bisa?Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Eduardo RS /
 
 
KABAR JOGLOSEMAR  - Di tengah kelesuan berbagai sektor ekonomi akibat pandemi COVID-19, sektor informasi dan komunikasi justru tumbuh positif mencapai 10,58 persen pada tahun 2021.
 
Hal ini cukup menggembirakan, meski secara kumulatif kinerja ekonomi Indonesia pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2020 masih mengalami kontraksi.
 
Dengan pertumbuhan positif mencapai 10,58 persen itu, maka sektor sektor informasi dan komunikasi menjadi salah satu andalan atau tulang punggung (backbone) dalam upaya IIndonesia agar tetap bisa bertahan dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
 
 
 
Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan, perttumbuhan sektor informasi dan komunikasi tahun 2020 lebih besar dari tahun 2019 yang hanya 9,42 persen.
 
Pertumbuhan positif ini tak terlepas dari peran sektor informasi dan komunikasi yang besar sebagai enabler yang mendorong kegiatan operasional yang produktif di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas di ruang publik tetap berlangsung selama masa pandemi.
 
Dan yang sangat menggembirakan, pada tahun 2020 secara kumulatif pertumbuhan PDB positif dan trennya meningkat.Misalnya pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebagai garda terdepan penanganan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
 
 
 
Menurut Dedy Permadi yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo, Seninn 8 Februari 2021, sektor informasi dan komunikasi jadi sumber pertumbuhan dengan angka kontribusi tertinggi, yakni 0,57 persen poin, bagi total minus 2,07 persen pertumbuhan kumulatif PDB Indonesia tahun 2020.
 
Data ini menguatkan indikasi bahwa sektor informasi dan komunikasi sebagai tulang punggung utama dalam menyangga pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020 saat tekanan kontraksi yang dialami sektor lain.
 
Sementara pertumbuhan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial maupun sektor jasa keuangan dan asuransi berkontribusi masing-masing 0,13 persen poin.
 
 
 
Dedy mengatakan bahwa ketahanan dan ketangkasan dari sektor-sektor tulang punggung ini perlu terus ditingkatkan.Hal ini dimaksudkan agar bisa menjadi faktor pengungkit pivotal bagi pemulihan sektor-sektor produktif lainnya.
 
Karena itu, Kementerian Kominfo terus mendorong, mengawal dan melaksanakan program-program di sektor informatika dan komunikasi sehingga secara konsisten bisa menjadi enabler produktivitas bangsa, baik dalam upaya melewati tantangan pandemi COVID-19 maupun percepatan transformasi digital guna mendorong transformasi ekonomi secara fundamental.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x