Ketidaksesuaian Data Jadi Masalah Utama Penyaluran Bansos 2021

- 8 Februari 2021, 07:30 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat peluncuran bansos tahun 2021 di Istana Negara.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat peluncuran bansos tahun 2021 di Istana Negara. /YouTube/ Sekretariat Presiden
 
 
Baca Juga: Hanya Modal KTP atau NIK, Simak Cara Cek Bansos BST Rp300 Ribu Pada Link dtks.kemensos.go.id

"Ada 40 daerah yang data warga penerima bantuan masih bermasalah karena banyaknya ketidaksesuaian data yang dimiliki. Kemensos sudah menyurati 40 daerah tersebut untuk segera memperbaiki data kependudukan warganya, " terang Risma.

Seperti diketahui sebelumnya, untuk program BPNT Kemensos telah menyalurkan setiap bulan sebesar Rp 200 ribu/KPM melalui Bank Himpunan Negara. Untuk program PKH dicairkan 4 tahap atau 1 kali dalam kurun waktu 3 bulan.

Sedangkan program BST dicairkan selama periode bulan Januari-April sebesar Rp 300 ribu melalui Pos Indonesia.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cair Lewat Bank BRI, Segera Cek Nama Anda di Sini
 
Baca Juga: Simak, Arti Mimpi Jatuh ke Sungai Dalam Primbon Jawa, Dilancarkan Rezeki hingga Pertanda Malapetaka

Sementara itu menurut data Kemensos Provinsi Jawa Tengah, bantuan tunai menyasar KPM yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

BPNT Program Kartu Sembako disalurkan senilai total Rp 616,8 miliar untuk 3.084.000 KPM. Sedangkan PKH disalurkan senilai total Rp 1,04 triliun untuk 1.568.211 KPM dan BST senilai total Rp 359.3 miliar untuk 1.197.789 KPM.

Pemerintah melalui Kemensos terus berupaya memberikan bantuan sosial pada masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak belum selesainya pandemi COVID-19.***


 

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah