Network
KABAR JOGLOSEMAR – Pemerintah kembali memberikan bantuan yang ditujukan untuk anak sekolah, lewat adanya bantuan sosial (bansos) anak SMP.
Selain bansos ini, Pemerintah diketahui telah memberikan beberapa bantuan untuk kalangan pendidikan seperti subsidi kuota dan BLT guru agama.
Ternyata, Pemerintah juga menyasar kalangan anak SMP dengan memberikan bantuan senilai Rp1,5 juta.
Bantuan ini diberikan oleh Pemerintah melalui penyaluran oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan ini dimaksudkan dapat menunjang proses belajar online yang hingga kini sudah berjalan selama beberapa bulan karena pandemi.
Bila Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka dapat mencairkannya melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) atau kantor pos.
Adapun, bansos anak sekolah khususnya SMP ini dapat dicairkan melalui PT Pos Indonesia.
Atau bila tidak, bisa juga melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan akan disalurkan melalui empat tahap.
Bantuan ini tidak akan langsung diberikan semuanya. Namun secara bertahap selama empat kali senilai Rp375 ribu.
Untuk bisa memperoleh bansos ini, maka syaratnya adalah si penerima harus sudah terdaftar di RT/RW serta desa yang bersangkutan.
Baca Juga: Dampak PPKM di Jogja Mulai Terasa, Kasus Positif COVID-19 Turun Drastis
Selain itu, si penerima haruslah belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah dalam bentuk apapun.
Jadi, jika anak Anda atau saudara Anda bukanlah penerima bantuan Pemerintah seperti BST, BLT PKH, dan yang lainnya maka segera melapor agar bisa mendapat bantuan ini.
Syarat yang kedua yaitu mereka yang berdomisili di daerah tempat Anda tinggal, boleh dapatkan BLT Kemensos.
Apabila Anda mengalami kesulitan, kejanggalan atau pertanyaan, Anda bisa langsung mengatakannya kepada pihak Kemensos lewat email, yaitu [email protected].
Bila ingin lebih cepat, Anda juga bisa menghubunginya lewat nomor WhatsApp Kemensos yaitu 0811 1022 210.
Adapun format pengiriman aduannya adalah mencantumkan nama lengkap, nomor ktp, dan alamat lengkap aduan.
Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting untuk memajukan negara dan mengembangkan kualitas SDM.
Baca Juga: Dorong Lulusan jadi Wirausahawan Mandiri, Pendidikan Vokasi Direvitalisasi
Oleh karena itu, Pemerintah pun ingin berfokus di sektor tersebut salah satu caranya dengan bantuan.***
