Ia berharap agar penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat intens di lapangan dan memberikan contoh kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sosialisasi masih perlu terus dilakukan dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama tentang protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan PPKM.
“Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” ungkap Jokowi dikutip Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Jadi Hewan Kesayangan Nabi, Berikut Peran Kucing dalam Peradaban Islam
Baca Juga: Membaca Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Bacaan Arab, Latin Bahasa Indonesia, dan Terjemahan
Lebih lanjut, Jokowi meminta jajarannya melibatkan sebanyak-banyaknya pakar maupun epidemiolog dalam mengambil kebijakan. Diharapkan kerjasama pemerintah dan para pakar bisa menghasilkan kebijakan yang lebih baik.
Daerah sasaran PPKM Jawa Bali adalah tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Bali.