Gunung Merapi Luncurkan 36 Kali Awan Panas Selama 14 Jam

- 27 Januari 2021, 21:23 WIB
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021 ///Twitter @BPPTKG

Hujan abu antara lain terjadidi Kecamatan Tamansari dan Musuk di Kabupaten Boyolali dan sejumlah lokasi di Kabupaten Klaten, Provinsi JawaTengah.

Menurut Hanik Humaida, hujan abu bisa terjai karena akibat dari luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Merapi.

Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dengan mengantispasi gangguan akibat abu vulkanik dengan memakai masker, memakai kacamata dan menutup sumber air.

Baca Juga: Dibuang Sayang, Ini Cara Mengawetkan Bunga yang Diberikan Pacar saat Valentine

Sampai sejauh ini, menurut Hanik Humaida, jarak luncur awan panas guguran (APG) Gunung Merapi masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan BPPTK-PVMBG-Badan Geologi yakni sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bedog, Kali Krasak,Kali Boyong, Kali Putih dan Kali Bebeng.

Untuk itu, Hanik Humaida menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitasdi wilayah yang sudah direkomendasikan. Sementara terkaitdengan musim hujan, Hanik meminta masyarakat agar waspada terhadap bahaya banjir lahar terutama ketika terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.

Sementara mengenai potensi bahaya Gunung Merapi, menurut Hanik, ancaman bahaya Gunung Merapi sekarang berupa guguran lava dan awanpanas di sektor selatan-barat daya, meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Kali Putih dengan jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas, 150 Warga Turgo di Sekitar Kali Boyong Mengungsi

Menurut Hanik Humaida, erupsi eksplosif Gunung Merapi masih berpeluang terjadi dengan lontaran material vulkanik diperkirakan menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah