Boyolali Diguyur Hujan Abu Tipis Akibat Luncuran Awan Panas Gunung Merapi

- 27 Januari 2021, 13:40 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /ANTARA FOTO

Baca Juga: Hanya Berselang 14 Hari, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19 Dosis Kedua Sinovac

Sementara itu, estimasi luncuran awan panas terjauh sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB itu mencapai 1.500 meter.

BPPTKG mencatat adanya perubahan yang muncul pada puncak Gunung Merapi. Muncul kubah lava baru setelah adanya peningkatan aktivitas.

“Kubah lava baru yang selanjutnya disebut sebagai ubah lava 2021 berada di sektor Barat Daya G. Merapi di sekitar tebing Lava-1997. Pada tanggal 14 Januari 2021 volume kubah lava terukur sebesar 46.766 m3 dengan laju pertumbuhan sekitar 8.500 m3/hari,” demikian informasi dari BPPTKG seperti dikutip Kabar Joglosemar.com.

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Lengkap dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin

Baca Juga: Disuntik Vaksin untuk Kedua Kali, Presiden Jokowi: Sama Sekali Tak Terasa Sakit

Adapun potensi bahaya Gunung Merapi berupa guguran lava, awan panas pada sektor selatan-barat daya, yakni ke arah Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Adapun lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. ***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah