Ketegangan India dan China Belum Usai, Gujarat Ganti Nama Buah Naga jadi Kamalam

- 25 Januari 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi buah naga yang diganti nama jadi kamalam di Gujarat
Ilustrasi buah naga yang diganti nama jadi kamalam di Gujarat /Pixabay/anwarajisuseno

KABAR JOGLOSEMAR - Ketegangan antara India dan China kian menjadi kala adanya kebuntuan militer di perbatasan Himalaya dan ditambah dengan kematian 20 tentara beberapa wkatu lalu.

Alhasil, Delhi melarang adanya aplikasi buatan China, membatasi impor, hingga baru-baru ini mereka mengganti nama buah naga atau fpdragin fruit menjadi kamalam.

Dilansir Kabar Joglosemar dari situs Aljazeera, penggantian nama buah naga itu diusulkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Gujarat karena nama aslinya dikaitkan dengan China.

“Pemerintah Gujarat telah memutuskan… kata buah naga tidak sesuai, dan dikaitkan dengan China. Bentuk buahnya seperti teratai, dan karenanya kami memberinya nama Sansekerta baru, kamalam. Tidak ada yang politis tentang itu,” kata Menteri Utama Gujarat Vijay Rupani.

Baca Juga: Tips Menanam dan Merawat Anthurium Tusuk Konde, Primadona Baru dengan Harga Jutaan 

Baca Juga: Anjing di Ceko Dilatih untuk Deteksi Orang yang Positif Corona

Teratai atau kamal dalam bahasa India merupakan simbol dari Partai Bharatiya Janata (BJP) Modi.

Buah tersebut selanjutnya akan dikenal sebagai kamalam di negara bagian tersebut.

Hal itu terjadi beberapa bulan setelah Modi memuji para petani dalam program radio untuk membudidayakan buah naga di wilayah gersang Kutch di Gujarat.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x