Network
KABAR JOGLOSEMAR - Program vaksinasi terus berlanjut. Setelah diawali olehPresiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, pemuka agama, figur publik, pada 13 Januari 2021, dilanjutkan oleh kepala daerah, para perawat, dokter dan tenaga medis pada 14 Januari 2021.
Dan hingga kini vaksinasi tahap pertama terus berlanjut untuk pejabat dan masyarakat yang sudah ditentukan sesuai prioritas. Pada Senin, 18 Januari 2021, salah satu pejabat yang disuntik vaksin Sinovac produksi China adalah Menkominfo Johny G Plate.
Sampai 4 hari setelah disuntik vaksin, Menkominfo Johny G Plate mengaku tidak merasakan efek samping apa pun. Ia mengaku biasa-biasa saja.
"Sampai saat ini biasa-biasa saja, tidak ada efek berarti satu jam setelah vaksinasi," kata Johny G Plate yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo.
Baca Juga: Jadi Sajian Wajib saat Perayaan Imlek, Ini Asal Usul Kue Bulan
Baca Juga: Sejumlah Infrastruktur di Dua Kecamatan Talaud Akibat Gempa Magnitudo 7,0
Menkominfo yang disuntik vaksin di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hari Senin (18/1/2021) lalu, mengatakan, sampai ini kondisi kesehatannya setelah vaksinasi tetap normal, sehat dan tidak merasakan apa-apa.
Menkomifo mendapatkan suntkan vaksin COVID-19 sama dengan yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo,13 Januari 2021 lalu, yakni vaksin Sinovac produksi perusahaan Biontech Sinovac Ltd asal Tiongkok.
Sementara Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengaku vaksinasi nasional merupakan salah satu solusi nyata dalam memutus penyebaran dan penularan COVID-19. Karena itu, masyarakat harus mengikuti vaksinasi saat sudah mendapat giliran untuk divaksin.
"Kita harus percaya dan melaksanakan dengan baik program vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Karena ini merupakan salah satu upaya tambahan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19," ujar Hindra Irawan Satari.
Baca Juga: Hari Ini, Tambahan Kasus Positif Corona di DIY Lebih dari 400 Orang
Baca Juga: Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan 7,1 M, Untungnya Bukan Gempa Dangkal
Dikatakan, vaksin wabah global yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dijamin keamanannya. Dan pihaknya juga akan secara langsung memantau vaksinasi yang dilakukan mulai dari kualitas vaksin yang disimpan hingga proses penyuntikan vaksin tersebut. ***
